Terkait Penahanan HRS, FUI Gelar Audiensi di Gedung DPRD Ciamis

Reporter : Kayan Manggala

Ciamis, Mattanews.co – Bupati Ciamis Herdiat Sunarya bersama Wakil Bupati Ciamis dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), menerima audiensi dari puluhan tokoh ulama Ciamis di Aula Tumenggung Wiradikusumah Sekretariat DPRD Kabupaten Ciamis, Kamis, (17/12/2020).

Puluhan tokoh ulama dan pesantren tersebut tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI) Wilayah Ciamis.

Juru bicara FUI Ciamis, Nonop Hanafi mengatakan, agenda silaturahmi FUI dengan stakeholder Ciamis dilakukan dalam rangka penyampaian aspirasi ulama terkait isu nasional yang meresahkan.

Isu tersebut terkait penahanan Habib Rizieq Shihab (HRS) dan penembakan 6 laskar FPI yang baru-baru ini terjadi.

Ia juga menyinggung terkait peraturan penanganan Covid-19 yang diberlakukan oleh Pemerintah yang menurutnya tebang pilih.

Selain itu, Nonop menuntut Pemerintah agar membentuk tim pencari fakta independen agar kepercayaan muncul sesama anak bangsa.

“Kita melaksanakan silaturahmi untuk menyampaikan aspirasi terkait ketidakadilan penerapan peraturan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan menuntut untuk dibentuknya tim pencari fakta independen dalam mengusut kasus pembunuhan 6 laskar FPI, “ katanya.

Bacaan Lainnya

Di kesempatan itu,  ia mempertanyakan terkait adanya disintegrasi, dimana polarisasi pasca pilkada yang terasa aman di media sosial. Sedangkan kaitannya dengan ulama dan Islam dirasakan adanya diskriminasi pada satu komunitas terutama di Media sosial.

Dalam audiensi tersebut, Jubir FUI, M Syarif Hidayat menyinggung perlakuan aparat keamanan yang memperlakukan HRS.

“Kita merasa geram melihat perlakuan yang berbeda kepada sosok ulama Habib Rizieq Shihab yang dilakukan oleh aparat, bahkan sampai diborgol dan memakai pakaian rompi orange, padahal di lain pihak kasus sangat yang besar tidak seperti itu,” imbuhnya.

Pilihan Pembaca :  Kapolda Sumsel Turun Tangan Evakuasi Korban Lakalantas di Jalan Jendral Sudirman Palembang

Ia mengharapkan aspirasi yang disampaikan kepada stakeholder Ciamis agar diteruskan kepada pemerintah pusat.

“Kita sangat resah dengan perlakuan yang diterima sebagai ulama oleh aparat, kita menuntut keadilan dan kebenaran,” ujarnya.

Menanggapi aspirasi tersebut Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengutarakan, dirinya akan menyampaikan aspirasi yang telah disampaikan dan dituangkan dalam laporan kepada pimpinan yang lebih tinggi.

“Aspirasi para tokoh kyai dan ulama yang disampaikan akan kami sampaikan secepatnya kepada pimpinan yang lebih tinggi dan menangani permasalahan tersebut,” jelasnya.

Ia pun merasa kecewa dan menyesalkan sikap yang telah dilakukan aparat kepada HRS, apalagi yang menimpa kepada 6 laskar FPI.

“Kami hanya bisa berdo’a dan berduka atas apa yang terjadi kepada 6 laskar FPI dan keputusan aparat keamanan yang menimpa Habib Rizieq,” imbuhnya.

Senada dengan yang disampaikan Bupati Ciamis, Ketua DPRD Ciamis, Nanang Permana mengatakan akan menyampaikan aspirasi FUI Ciamis kepada pihak yang bersangkutan.

“Kita menampung aspirasi yang telah disampaikan dan akan diteruskan kepada pihak yang memiliki kewenangan terkait perkara yang disampaikan FUI CIamis,” terangnya.

Begitu pula dengan Kapolres Ciamis, AKBP Donny Eka Putra, dirinya akan langsung meneruskan aspirasi FUI Ciamis melalui laporan yang teruskan selepas kegiatan asudiensi dilaksanakan.

“Kita akan meneruskan secara langsung satu jam setelah audiensi ini dilaksanakan,” pungkasnya.

 

Editor : Belgium

Pos terkait