MATTANEWS.CO, KAPUAS HULU – Acara penyambutan kedatangan Bupati Kapuas Hulu – Wakil Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, S.H.,M.H – Sukardi, S.M di Bandara Pangsuma Putussibau, berlangsung meriah, Kamis (6/3/2025).
Penyambutan kedatangan Bupati – Wakil Bupati Kapuas Hulu terpilih Fransiskus Diaan – Sukardi, usai keduanya dilantik di Istana Presiden di Jakarta oleh Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 lalu, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang.
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan – Sukardi tiba di Bandara Pangsuma juga didampingi oleh istri.
Pada hari ini, kedua pemimpin yang mengusung jargon Kapuas Hulu semakin hebat ini kembali ke Kapuas Hulu, guna menjalankan tugas kepemimpinan untuk masa jabatan 5 tahun kedepan.
Kedatangan Fransiskus Diaan – Sukardi di Bandara Pangsuma Putussibau disambut meriah dengan upacara adat, baik Dayak maupun Melayu. Hadir Forkopimda Kabupaten Kapuas Hulu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Anggota DPRD, Tim parpol pengusung, para pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Kapuas Hulu serta tamu lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kapuas Hulu menyampaikan, pembekalan di Magelang lebih kepada fokus akselerasi Program Pemerintah Pusat di Daerah.
“Jadi menyingkronkan Program Daerah dan Pemerintah Pusat,” katanya.
Angin segar dari retreat ini adalah koneksi ke Pemerintah Pusat, seperti yang sudah dilakukan bagaimana Kapuas Hulu mendapatkan dana APBN.
“Kolaborasi ini yang akan terus kita genjot,” ucap Bupati.
Bupati juga menyampaikan, dalam 100 hari kerja, pihaknya akan berfokus pada pelayanan publik. Selanjutnya menyusun ulang RPJMD Kapuas Hulu untuk lima tahun kedepan.
“Kita akan evaluasi kembali pelayanan publik, itu yang utama,” tegasnya.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Dian mengatakan setelah dilantik di istana negara kemarin seluruh kepala daerah yang dilantik mengikuti retret selama delapan hari di Magelang.
“Intinya dari pada retret itu sangat positif yaitu membangun kebersamaan antar sesama kepala daerah dan pemerintah pusat,” ulasnya.
Dalam retreat tersebut, Sis sapaan akrab Fransiskus Diaan mengaku banyak materi – materi yang diterima situ.
“Tidak hanya latihan baris berbaris tetapi materi yang sangat penting bagaimana kita mengakselerasi visi dan misi pemerintah pusat ke daerah itu yang ditekankan oleh para nara sumber dan wakil presiden dan Presiden,” ungkap Fransiskus Diaan.
Bupati juga menyingung bahwa karena adanya efisensi anggaran, maka sejumlah program kegiatan terpaksa tidak dilaksanakan, sehingga perlu penyesuaian lagi.