Tidak Sesuai dengan Adat Salingka, Bisa Timbulkan Konflik

MATTANEWS.CO, TANAH DATAR – Sebagai bentuk Penolakan untuk Batagak Penghulu yang tidak sesuai dengan adat salingka di Nagari Pasia Laweh. Masyarakat dan Datuk pucuk 4 suku lakukan Musyawarah Besar(Mubes) yang di gelar di Aula Kantor Wali Nagari, Sabtu, (1/7/2023).

Diduga melanggar adat salingka Nagari dan tidak ada persetujuan, dari Datuk pucuk 4 Suku, KAN dan Wali Nagari Pasia Lawe, pihak yang akan menggelar Resepsi Batagak Penghulu bersikeras melakukanya, tanpa mengutamakan kesepakatan dari tingkat bawah yang bisa menimbulkan Konflik di tengah -tengah masyarakat Pasia laweh itu sendiri.

Konon kabarnya gelar yang akan diangkat oleh suku mandahiling, adalah Dtk yang dipertuan Sati, Dtk Paduko Suku Caniago, juga Dtk Simarajo juga dari suku Caniago, namun gelar ini adalah penghargaan, bukan gelar untuk turun temurun dari mamak ke kemenakan seperti gelar Pusako.

Dalam rencana penolakan itu, Wali Nagari Pasia Lawe, Muktar Kiman, menyampaikan, ” saya pernah di ancam melalui Whatssap beberapa kali, namun saya tidak tanggapi betul ancaman itu, bahkan ancaman ini membuat saya menambah nafsu makan” ungkapnya.

Bagikan :

Pos terkait