MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Arus mudik menjelang hari raya Idul Fitri 2025, Tim kesehatan Polrestabes Palembang menyiapkan tiga pos pelayanan di Kota Palembang. Tiga lokasi tersebut berada di kawasan Kertapati, Air Mancur dan Sukarami, Palembang, Kamis (27/3/2025).
“Untuk tim kesehatan Polrestabes Palembang sudah disiapkan tiga pos pelayanan dan itu sudah dilengkapi tenaga medis didalamnya,” papar Dr Launa R Munazat, Kepala Sie Kedokteran Kepolisian Polrestabes Palembang, ketika dibincangi sejumlah wartawan di ruang kerjanya.
Perempuan Alumini FK UII Angkatan 2008 itu menerangkan, tim kesehatan Polrestabes juga dibantu dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang.
“Untuk tenaga kesehatan dari dinkes terdapat kurang lebih 36 personil dengan disertai ambulance, sedangkan di tim kesehatan Polrestabes terdapat enam personil,” urainya.
Perempuan yang akrap disapa dr Lau itu menjabarkan, dari enam petugas kesehatan Polrestabes Palembang yang ditentukan, telah dibagi dua tim.
“Dua tim itu ada tiga tim, akan bertugas sebagai petugas piket keliling dan SOC (Standbye On Call). Untuk petugas piket keliling, mereka wajib mengecek bagaimana kondisi personil di lapangan, sekaligus memastikan tenaga kesehatan dilapangan itu tetap ada, jangan sampai ada Miss komunikasi. Sementara, SOC (Standby On Call) tugasnya tidak lain harus Standbye, tidak boleh keluar, harus bertahan di Palembang atau ditempat, guna berjaga-jaga jika ada pasien yang membutuhkan bantuan kesehatan,” tuturnya.
Mengenai alat kesehatan di pos pelayanan kesehatan tersebut, lanjut dr Launa itu, sudah pasti yang sifatnya obat-obat gawat darurat, seperti maaf untuk laka lantas, menggunakan alat medis membawa pasien menuju TKP, oksigen, perban, alat Kit alat jahit sudah disiapkan, tujuannya agar pasien tetap septi karena pada ujungnya pasti akan dibawa ke RS jika membutuhkan penaganan darurat.
“Rumah sakit rujukan pun ada di RS Bhayangkara, RS Siti Fatimah dan RSMH Palembang,” tuturnya.
Dr Launa mengimbau masyarakat yang pulang kampung, untuk tidak membawa muatan berlebihan dan tetap menjaga kesehatan.
“Saya imbau masyarakat yang melakukan perjalan jauh untuk tidak membawa muatan berlebihan, sehingga tidak seimbang, yang resikonya pada ancaman keselamatan sendiri maupun penumpangnya. Disisi lain, tetaplah menjaga imun tubuh agar tetap sehat, olahraga, istrahat yang cukup, makan makanan bergizi serta cuci tangan sebelum makan,” tukasnya.
