Reporter : Reza/Rilis
PALEMBANG, Mattanews.co – Wilayah Sumatera Selatan merupakan kawasan yang rawan terhadap bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan kebakaran hutan dan lahan, untuk itu satuan Korem 044/Gapo yang memiliki wilayah teritorial Sumatera Selatan harus mampu dan bisa mengantisipasi apabila ditugaskan perbantuan kepada pemerintah daerah dalam rangka penanggulangan bencana alam. Untuk tugas tersebut Korem 044/Gapo menggelar latihan penanggulangan bencana banjir, Selasa (27/11/2018).
Latihan ini akan digelar selama empat hari mulai hari Selasa hingga Jumat mendatang dengan melibatkan lebih dari 180 personel TNI dari satuan jajaran Korem 044/Gapo. Pada hari pertama peserta mengikuti penguatan materi latihan dari unsur internal TNI, hari kedua materi dari BPBD, hari ketiga materi TFG (Tactical Floor Game), dan hari terakhir diadakannya simulasi lapangan penanggulangan bencana banjir di danau OPI Jakabaring yang melibatkan unsur TNI, BPBD dan Basarnas.
Komandan Korem 044/Gapo Kolonel Inf Iman Budiman, S.E. yang diwakili Kepala Seksi Operasi Letkol Inf Andik Siswanto, S.IP. saat membuka latihan menyampaikan, bahwa diadakan pelatihan ini, Korem 044/Gapo beserta jajarannya agar mampu melaksanakan tugas perbantuan kepada pemerintah daerah dalam menanggulangi bencana alam yang sewaktru-waktu bisa terjadi di wilayah Prov. Sumsel.
“Tujuan penyelenggaraaan latihan penanggulangan bencana alam ini adalah untuk meningkatkan kesiapan satuan dan unsur wilayah dalam rangka menanggulangi bencana alam yang sewaktu-waktu terjadi di wilayah teritorial Korem 044/Gapo termasuk menyiapkan dan menyiagakan sarana/prasarana yang diperlukan guna mengantisipasi apabila terjadi bencana alam,“ terang Kasiops.
Selain itu, Letkol Inf Andik Siswanto, S.IP. saat memberi pembekalan kepada peserta latihan menyampaikan, bahwa bantuan penanggulangan bencana alam ada suatu tahapan yang harus dilalui, yaitu tahapan sebelum bencana dimana organisasi harus terbentuk dan para personel harus sudah mengerti Prosedur Tetap (Protap) dan aturan main dari penanggulangan bencana alam itu sendiri.
“Pada tahap berikutnya harus mengerti dan mengetahui betul situasi tanggap darurat, pada saat kejadian bencana alam adanya penilaian terhadap eskalasi kejadian, kalau eskalasi dari bencana alam itu sifatnya rendah, daerah itu mampu melaksanakan penanggulanangan, konsekwensi logisnya TNI dalam hal ini Korem 044/Gapo bersama jajarannya siap dengan kegiatan bersama-sama pemerintah daerah,” jelas Letkol Andik.
Sedangkan kesiapan Korem 044/Gapo dalam membantu penanggulangan bencana alam adalah bagaimana kita memenet, membantu korban yang ada, membantu menyalurkan logisitik dan bantuan lainya, sedangkan untuk evakuasi ada namanya tim medis/kesehatan, admin, dapur umum, ini disosialisasikan agar kehidupan masyarakat yang tertimpa musibah pulih kembali dan berjalan sebagai mana mestinya,” pungkasnya.
Editor : Anang/Rilis