“Perempuan adalah makhluk istimewa yang mampu menjalani berbagai peran sekaligus, tetapi tetap memerlukan support system yang kuat untuk para perempuan mampu menunjukkan potensi terbaiknya,” ujar Hygiawati.
Dalam sesi diskusi, Hygiawati juga membahas berbagai topik penting, seperti tantangan yang dihadapi perempuan dalam dunia kerja, terutama di sektor tambang; cara menyikapi promosi jabatan agar dilihat sebagai profesional, bukan berdasarkan gender, strategi untuk menjaga kesehatan mental dan menciptakan keseimbangan antara peran di rumah dan di kantor; serta upaya memperkecil kesenjangan gender dengan melibatkan kedua belah pihak agar kesetaraan gender menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya isu perempuan semata.
Pada kesempatan ini juga dilakukan peluncuran secara simbolis kerja sama antara Srikandi Bukit Asam dan Women in Mining and Energy. Juliana, Ketua Srikandi Bukit Asam, menyampaikan harapannya agar kolaborasi ini menjadi sebuah inisiatif baru untuk memperkuat sinergi dan solidaritas perempuan di sektor tambang.