MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Agus Fatoni meninjau kawasan Jakabaring Sport City (JSC) pada Minggu (15/10). Beberapa lokasi dikunjungi, seperti Wisma Atlet, Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring Aquatic Stadium dan Jakabaring Bowling Center.
“Hari ini kami meninjau seluruh lokasi dan venue JSC untuk memastikan kondisinya dan apa saja yang harus dilakukan perbaikan,” ujar Fatoni.
Ia menyebut, kualitas infrastruktur di sejumlah venue JSC menurun. Meski begitu, ia meminta JSC tetap melakukan perbaikan dan dikelola lebih baik lagi.
“Memang yang namanya aset akan menurun, sehingga perlu dilakukan perawatan. Biaya perawatan dan pemeliharaan cukup besar, karena venue-nya cukup banyak,” bebernya.
Pihaknya, juga akan melihat skala prioritas untuk perbaikan dan pemeliharaan di JSC. Hal itu dilakukan agar JSC tetap menjadi sport tourism. Apalagi, pada 2024 mendatang AFC menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Women”s AFC U-17 Womens Asian Cup 2024 pada 7-20 April tahun depan.
Dimana Stadion Gelora Sriwijaya, Stadion Atletik I dan Stadion Bumi Sriwijaya menjadi lokasi pertandingan. “Salah satu event internasional yang akan digelar di Sumsel adalah sepakbola wanita tingkar Asia,” tukasnya.
Kedatangannya di JSC sekaligus melihat dan memastikan kondisi PT JSC, yang merupakan salah satu BUMD milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, yang mengelola kawasan tersebut.
“Saya datang ke sini juga karena JSC dikelola BUMD kita, maka saya ingin memastikan apakah untung atau tidak. Tadi sudah disampaikan pengelola, dari sisi pendapatan masih menguntungkan,” ungkapnya.
Dirinya berharap, semua BUMD milik Pemprov Sumsel bisa dikelola secara profesional dan memiliki kinerja yang apik agar tidak merugi. “Kita harapkan ke depan semua BUMD bisa mendapatkan keuntungan. Termasuk JSC ini,” ungkapnya.
Ia meminta BUMD tidak cepat berpuas diri ketika berhasil mencapai kinerja yanh baik. Berbagai pengembangan tetap harus dilakukan agar BUMD semakin maju. Didukung pula promosi yang dilakukan secara masif.
“JSC harus lebih dipromosikan secara luas. Dengan semakin banyak digunakan oleh masyarakat, corporate, organisasi, kegiatan sosial, seremonial dan lainnya bisa menjadikan JSC lebih semarak lagi,” ungkapnya.