Bentrok Depan Stasiun LRT, Pedagang dan Anggota Sat Pol PP Saling Lapor

Reporter : Selfy
PALEMBANG, Mattanews.co – Bentrokan mewarnai aksi penertiban PKL (Pedagang Kaki Lima) oleh anggota Pol PP Kota Palembang, saat di Jalan KH Bastari tepatnya depan stasiun LRT, Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Kamis (30/08/2018), sekitar pukul 14.00 WIB. Kejadian ini sendiri sepertinya harus diselesaikan pihak berwajib, Polresta Palembang.
Reni (32), warga Jalan HM Ryacudu Lorong Garuda I Kelurahan 7 Ulu Kecamatan SU I menceritakan, dirinya telah dikeroyok anggota Sat Pol PP Kota Palembang bernama Hendra dan rekannya.
“Saya ini perempuan pak, saya dikeroyok mereka hingga terluka dibagian leher, kepala dan lengan. Kami ini berjualan pak, dari sinilah kami hidup, kami tidak mengganggu orang. Kalau memang tidak boleh jualan disana, bisa bicarakan baik-baik,” ungkap Reni didampingi keluarganya, Ria saat membuat laporan resmi ke SPKT Polresta Palembang.
Selang beberapa waktu, anggota Sat Pol PP Kota Palembang, Hendra (26) dan Agus (24) juga melaporkan balik, Reni atas perkara yang sama, pengeroyokan.
“Kami sedang melaksanakan tugas pak, kami menertibkan PKL disana, apalagi sekarang ada event Asian Games. Kami sudah bicara baik-baik, tapi mereka malah beringasan. Mereka mengambil sepotong besi dan box Es, kemudian dilemparkan ke kami. Akibatnya, kami mengalami luka robek dipelipis mata dan luka memar di kepala,” terangnya sembari menunjukkan tempat luka di derita.
Kasubag Humas Polresta Palembang, AKP Andi Haryadi membenarkan adanya Laporan
kedua korban atas kasus pengeroyokan.
“Laporan keduanya sudah kita terima, mereka saling lapor. Nantinya, kita akan ambil keterangan mereka masing-masing, siapa yang benar dan siapa yang salah, nanti kelihatan,” ungkap Andi.
Kasi Operasional Sat Pol PP, Heri Andriadi mengatakan, anggotanya juga perlu keadilan.”Mereka menjalankan tugas sebagaimana mestinya, menertibkan PKL. Kita sudah sarankan untuk pindah, naman mereka menolak. Kita juga sempat meredam agar situasi tidak memanas, tapi mereka justru brutal dengan melemparkan besi dan box, hingga membuat dua anggota kita terluka,” tandasnya.
Editor : Anang
Bagikan :

Pos terkait