“Karena kenal, saya jawab saja kenal, namanya Rijal Pirang,” terangnya.
Kendati demikian, saya juga sempat bertanya juga ke Aldi, ada apa Aldi, apa yang dibuatnya tadi (Rijal Pirang,Red).
“Dia ambil batu damnya pak dan menyuruh bang Fadli (salah seorang yang ikut main batu dam) untuk menandatangani bahwa benar kami main batu dam,” papar Sayed Mahdi saat mengutarakan yang disampaikan Aldi.
Atas kejadian itu, Sayed Mahdi, telah melaporkan kejadian tersebut ke pimpinan Pemerintahan Kabupaten Aceh Tamiang.
“Sudah saya laporkan bang, Karena Bupati dan Sekretariat Daerah (Sekda) tidak jumpa, maka saya laporkan ke Asissten I Setdakab,” sebutnya.
Sementara itu, Kabid Pengelolaan Persampahan dan LB3, Husni saat dikonfirmasi Mattanews.co membenarkan atas tindakan Kepala Dinas LH Aceh Tamiang yang memukul kaca meja kantor.
“Awalnya ada pegawai yang main batu dam dan ditangkap sama Rijal Pirang dan batu damnya disitalah sama Rijal pirang , pegawai yang ditangkap itu bukan pemain batu dam, tapi pegawai baik-baik,” ucapnya.