Selanjutnya, ia pun menghubungi Damkar Sektor Kembangan, Jakarta Barat, lantaran khawatir ular tersebut akan membahayakan anggota keluarganya.
“Kayaknya dari kali, soalnya emang sering ada ular disana. Ini sih di rumah saya baru sekali ini aja, untungnya belum ada yang lukain warga. Bebek saya juga belum ada yang dimakan,” tandasnya.
Sementara Danton Damkar Sektor Kembangan, Joko Susilo mengatakan, pihaknya menerima permintaan tolong evakuasi hewan liar, Rabu (13/5/2020) dini hari.
Tim rescue Gulkarmat Jakarta Barat tiba di kediaman Ramin di Jalan Raya Kembangan No1 RT01 RW02 pukul 05.05 WIB, langsung menyusuri lorong di dalam rumah yang ukurannya kurang dari satu meter.
Joko mengakui kesulitan mengeluarkan ular sanca tersebut dari lorong sempit dan tersembunyi.
“Ularnya ngumpat di saluran air. Sedangkan akses menuju saluran airnya cukup sempit,” kata Joko.
Karena kesulitan untuk menjangkau ular, akhirnya petugas meminta izin kepada pemilik rumah untuk membongkar saluran air tersebut.
