[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]
MATTANEWS.CO, JAKARTA– Pemprov DKI Jakarta mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan 3M, lentaran kasus positif COVID-19 yang masih terus bertambah. Kendati Pemprov DKI Jakarta terus meningkatkan 3T, diperlukan kerja bersama masyarakat untuk memutus mata rantai penularan virus ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data yang terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 17.507 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 14.336 orang PCR dites hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.581 positif dan 12.755 negatif.
“Sebagian data positif hari ini berdasarkan perbaikan koneksi penginputan sistem Kemenkes. Kemungkinan akan ada data dari yang sebelumnya tidak bisa dilakukan penarikan melalui sistem,” terangnya, melalui siaran pers PPID Pemprov DKI Jakarta, Kamis (25/2/2021).
Lebih lanjut, Dwi memaparkan untuk menilai tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 284.503. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 84.352. Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 787 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 9.567 (orang yang masih dirawat / isolasi).
Sedangkan, kasus jumlah Konfirmasi total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 334.239 kasus. Dari jumlah kasus tersebut, total orang telah dinyatakan sembuh sebanyak 319.326 dengan tingkat kesembuhan 95,5%, dan total 5.346 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7%.
Untuk tingkat kepositifan atau proporsi kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 15,6%, sedangkan proporsi kasus positif secara total sebesar 11%. WHO juga menetapkan standar proporsi kasus positif tidak lebih dari 5%.