Example 728x250 Example 728x250
BERITA TERKINI

Update Perkembangan Covid-19 DKI Jakarta Per 19 Maret 2021

×

Update Perkembangan Covid-19 DKI Jakarta Per 19 Maret 2021

Sebarkan artikel ini

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]

MATTANEWS.CO, JAKARTA– Pemprov DKI Jakarta mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan 3M, lentaran kasus positif COVID-19 yang masih terus bertambah. Kendati Pemprov DKI Jakarta terus meningkatkan 3T, diperlukan kerja bersama masyarakat untuk memutus mata rantai penularan virus ini.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data yang terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 12.978 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 11.290 orang PCR dites hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.588 positif dan 9.702 negatif.

“Adapun untuk menilai tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 308.585. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 77.175. Sementara jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 359 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 6.851 orang yang masih dirawat atau isolasi, “terang Dwi, dikutip dari siaran pers PPID Pemprov DKI Jakarta, Jumat (19/3/2021).

Sedangkan, kasus jumlah Konfirmasi total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 367.007 kasus. Dari jumlah kasus tersebut, total orang dinyatakan sembuh sebanyak 354.036 dengan tingkat kesembuhan 96,5%, dan total 6.120 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7%.

Untuk tingkat kepositifan atau proporsi kasus positif PCR sepekan terakhir di Jakarta sebesar 12%, sedangkan proporsi kasus positif PCR secara total sebesar 11,2%. WHO juga menetapkan standar proporsi kasus positif tidak lebih dari 5%.

Pada penerapan kembali PSBB masa Transisi, Pemprov DKI Jakarta menyarankan, bagi masyarakat yang ingin memasuki wilayah Jakarta untuk melakukan pemeriksaan mandiri COVID-19 melalui JakCLM di aplikasi JAKI. Melalui JakCLM, masyarakat dapat melihat risiko COVID-19 serta mendapatkan berbagai rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki. Kontribusi masyarakat dalam pengisian JakCLM dapat membantu Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pencegahan penyebaran kasus COVID-19 di Jakarta.