[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]
MATTANEWS.CO, JAKARTA– Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19. Seiring dengan menerapkan 3T, vaksinasi Covid-19 juga digalakkan pada sejumlah kelompok prioritas. Kendati demikian, masih dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Mengingat, vaksinasi Covid-19 saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus Covid-19 jika longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian. Hal ini terlihat dari kasus positif yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 28.013 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 19.609 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.701 positif dan 16.908 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 7.837 orang dites, dengan hasil 366 positif dan 7.471 negatif.
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. “Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 148.351 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 503.421 per sejuta penduduk,” terangnya.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 1.966 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 15.884 orang yang masih dirawat atau isolasi. Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 817.354 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 789.261 dengan tingkat kesembuhan 96,6%, dan total 12.209 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,8%.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 15,1%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 15,3%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 7.597.843 orang (86,2%), dengan jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 90.503 orang. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 2.716.121 orang (30,8%), dengan jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 48.822 orang.
Lebih lanjut, capaian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 59,8% dan untuk dosis 2 sebanyak 0,7%. Sedangkan warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 90,5% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 30,8%. Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 69,1% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 59,3%. Sementara vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 164.054 orang dan dosis 2 sebanyak 102.128 orang.