Lebih lanjut, Dwi juga menambahkan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
“Target ini telah berakhir di Jakarta selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 163.514 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 643.969 per sejuta penduduk,” terangnya, dikutip dari siaran pers PPID Pemprov DKI Jakarta, Jumat (29/10/2021).
Jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 46 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 972 orang yang masih dirawat atau isolasi. Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 861.331 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 846.799 dengan tingkat kematian 98,3%, dan total 13,560 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%.