[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]
MATTANEWS.CO, JAKARTA– Pemprov DKI Jakarta mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan 3M, lentaran kasus positif COVID-19 yang masih terus bertambah. Kendati Pemprov DKI Jakarta terus meningkatkan 3T, diperlukan kerja bersama masyarakat untuk memutus mata rantai penularan virus ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data yang terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 14.293 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 11.434 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 602 positif dan 10.832 negatif. Selain itu dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 5.240 orang dites, dengan hasil 118 positif dan 5.122 negatif.
“Untuk menilai tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 342.448. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 68.036. Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 8 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 6.440 orang yang masih dirawat atau isolasi,” ungkapnya, dikutip dari siaran pers PPID Pemprov DKI Jakarta, Rabu (21/4/2021).
Sedangkan, kasus jumlah Konfirmasi total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 401.110 kasus. Dari jumlah kasus tersebut, total orang dinyatakan sembuh sebanyak 388.083 dengan tingkat kesembuhan 96,8%, dan total 6.587 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7%.
Untuk tingkat kepositifan atau proporsi kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,3%, sedangkan proporsi kasus positif secara total sebesar 11%. WHO juga menetapkan standar proporsi kasus positif tidak lebih dari 5%.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih berkelanjutan. Adapun jumlah sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 (tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik) sebanyak 3.000.689 orang. Total vaksinasi dosis 1 saat ini sebanyak 1.687.399 orang (56,2%) dan total vaksinasi dosis 2 kini mencapai 911.103 orang (30,4%).
Rinciannya, yaitu untuk tenaga kesehatan, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 125.568 orang (111,8%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 109.421 orang (97,4%), dengan target vaksinasi sebanyak 112.301 orang. Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 554.268 orang (60,8%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 320.304 orang (35,1%), dengan target vaksinasi sebanyak 911.631 orang. Pada kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 1.007.563 orang (51%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 481.378 orang (24,4%), dengan target vaksinasi sebanyak 1.976.757 orang.