MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Menyikapi aksi demo oleh puluhan orang yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Muara Enim yang mendatangi kantor Gubernur Sumsel menggunakan puluhan Bus yang meminta kepada Gubernur Sumsel Herman Deru agar tidak melantik Wakil Bupati Muara Enim terpilih Usmarwi Kaffa beberapa hari kemarin.
Membuat Usmarwi Kaffa angkat bicara terkait penolakan dan pengangkatan dirinya sebagai Wakil Bupati Muara Enim, saat disambangi Selasa (10/1/2023) di kediamannya yang berada di wilayah Bukit Besar Kota Palembang mengatakan, hari ini waktu yang tepat untuk saya berbicara dan memberikan pandangan sehingga kondusifitas dan yang bersifat baik untuk kemajuan Muara Enim dapat terus terjalin.
“Saya selaku baik pribadi ataupun selaku Wakil Bupati Muara Enim terpilih yang nantinya akan menjadi Bupati Definitif di Kabupaten Muara Enim, pandangan mengenai beberapa hak yang berkembang akhir-akhir ini dan saya menilai sangat relevan terakait dua Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, yaitu SK pemberhentian dengan hormat Pj Bupati Muara Enim dan SK pengangkatan saya selaku Wakil Bupati Muara Enim dan selanjutnya menjadi Plt Bupati, SK tersebut telah diberikan dan dikomunikasikan oleh pihak Kemendagri dan pihak Pemprov Sumsel dan kita tidak bisa mengatakan bola panas ada di Kemendagri karena saya nilai kurang tepat,” ungkap Kaffa.