MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG – Wakil Bupati H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., menyampaikan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menjangkit hewan ternak di Kabupaten Tulungagung mengalami penurunan.
Menurut Gatut Sunu Wibowo, kolaborasi bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam pencegahan dan penanganan PMK berjalan dengan baik.
Hal ini disampaikan usai mengikuti video conference (Vidcon) bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan dalam pembahasan Penyakit Mulut dan Kuku bertempat di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bongso, Sabtu (23/7/2022) Pagi.
“Pada intinya sesuai arahan dari Pak Menteri Luhut disampaikan untuk wilayah Jawa-Bali terkait PMK mengalami penurunan,” ucap Wabup Gatut Sunu Wibowo dihadapan awak media.
Lebih lanjut Wabup seorang Pengusaha itu menambahkan dalam vidcon tadi selain melakukan evaluasi pencegahan dan penanganan PMK pada hewan ternak sekaligus pembahasan kompensasi dari Pemerintah kepada peternak sapi (Lembu.red).
“Untuk obat-obatan maupun vaksin pada hewan ternak sudah terdistribusi dengan baik di Tulungagung,” tambahnya.
“Sedangkan untuk kompensasi yang akan diberikan Pemerintah kepada peternak itu sudah ada, meski demikian biar nanti disampaikan langsung Pak Bupati Maryoto Birowo saja,” imbuhnya.
Tempat sama, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung Mulyanto mengatakan hal serupa terkait kompensasi itu, pihaknya tetap menunggu dari Pusat sesuai juklaknya.
“Kita masih tunggu dari Pusat untuk pemberian kompensasi itu sembari menunggu juklaknya,” katanya.
Mulyanto mengaku persebaran wabah PMK di Kabupaten Tulungagung semakin hari mengalami penurunan.
“Dari hari ke hari mengalami penurunan,” ujarnya.
Lebih lanjut Dia menjelaskan pendistribusian vaksin kepada hewan ternak di Kabupaten Tulungagung mencapai 99,5 persen untuk tahap pertama.
Adapun pelaksanaan vaksinasi tahap kedua dengan memprioritaskan wilayah desa yang belum dilakukan vaksin pada tahap pertama.
“Tahap kedua nanti sasarannya sudah jelas mengulang yang wilayah desa belum divaksin bagi hewan ternak, setelah semua terlayani baru akan dilakukan tahap kedua,” terangnya.
“Saya ulang sekali lagi, kompensasi kepada peternak masih kita tunggu dari Pusat seperti apa,” sambungnya.
Pantauan media online ini dalam vidcon pencegahan dan penanganan PMK dihadiri Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo bersama jajaran Forkopimda hadir Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, S.I.K., M.H., Dandim 0807 Tulungagung Letkol Czi Nooris Agus Rinanto, S.I.P., Sekda Tulungagung Drs. Sukaji, M.Si., dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait bertempat di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bongso setempat.