MATTANEWS.CO, PAGAR ALAM – Setelah dinobatkan masuk 50 besar Desa Wisata Indonesia, oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Wali Kota (Wako) Pagar Alam Alpian Maskoni meninjau langsung Desa Wisata Tebat Lereh, Meringang Lama/Baru, Rabu (25/05/2022).
Desa Tebat Lereh masuk 50 besar Desa wisata tentunya tidak terlepas dari paket lengkap yang dimiliki Desa tersebut, mulai dari wisata alam, wisata budaya, kerajinan tangan sampai kulinernya.
Selain itu, Desa ini juga menjadi salah satu sentra tanaman sayur dan buah di Kota Pagar Alam serta kerajinan tangan yang terbuat dari rotan maupun bambu, yang dikelola oleh masyarakat setempat. Kemudian di Desa ini juga telah terdapat beberapa homestay/Penginapan, untuk mendukung fasilitas-fasilitas wisatawan yang akan berkunjung di Desa Tebat Lereh ini.
Pada kesempatan tersebut, Wako Alpian meluangkan waktu mendatangi salah satu objek wisata alam yang sedang viral di Desa Tebat Lereh, yaitu Air Terjun Napal Kuning.
Mewakili Pemerintah Kota Pagar Alam, Wali Kota sangat mengapresiasi masyarakat setempat, atas sambutannya yang sangat luar biasa karena telah mengharumkan nama baik Kota Pagar Alam di kancah Nasional.
“Telah kita lihat bersama potensi-potensi yang ada di Desa Tebat Lereh ini. Harapan saya kedepan, kita semua dapat sama-sama menjaga serta memelihara tempat wisata yang ada di Desa ini, terutama Ghumah Baghi (Rumah Lama) yang diperkirakan sudah berusia ratusan tahun,” katanya .
Wako mengajak masyarakat setempat untuk menggali lagi potensi-potensi lainnya yang ada di Desa Tebat Lereh tersebut, guna meningkatkan daya tarik Desa Tebat Lereh kepada wisatawan luar.
“Mungkin masih ada sedikit waktu bagi kita, dalam membenahi dan membangun fasilitas-fasilitas lainnya. Saya harap Ketua Desa Tebat Lereh, segera berkoordinasi dengan OPD terkait, untuk mempersiapkan lebih lanjut apa saja yang dapat kita lakukan bersama sebelum dilaksanakan penilaian oleh Tim Kemenparekraf,” pintanya.