Example 728x250 Example 728x250
BERITA TERKINIHEADLINEHUKUM & KRIMINAL

Warga 3-4 Ulu Suspect Cacar Monyet, Pasien Harus Isolasi Dua Minggu

×

Warga 3-4 Ulu Suspect Cacar Monyet, Pasien Harus Isolasi Dua Minggu

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Suspect cacar monyet mulai menyebar di Kota Palembang. Ini terkuak setelah warga Jalan KH Azhari, Kelurahan 3-4 Ulu, JL (40) berobat ke Puskesmas 4 Ulu Palembang baru-baru ini. Kini pasien harus menjalani isolasi mandiri selama dua minggu, guna mencegah penyebaran virus monyet tersebut, Selasa (3/9/2024).

Terungkapnya kejadian ini saat pasien berobat ke Puskesmas 4 Ulu pada Kamis (29/8/2024). Usai menjalani pemeriksaan, pasien dipulangkan dan diimbau untuk tidak keluar rumah atau isolasi mandiri.

“Kalau terkontaminasi cacar monyet atau bukan, kami belum bisa pastikan, karena butuh pemeriksaan dan proses lebih lanjut,” papar dr Gerry Arvin Taruna, Dokter Umum Puskesmas 4 Ulu, ketika diwawancarai sejumlah wartawan.

dr Gerry Arvin Taruna menjelaskan,
pihaknya hanya melakukan pemeriksaan awal, apabila pasien mengalami gejala-gejala tertentu, akan dilakukan penanganan lanjut.

“Kita hanya suspect atau terduga, kita akan kembalikan ke Kemenkes terkait memberikan pernyataan resmi terkait wabah tersebut,” ujarnya.

dr Gerry Arvin Taruna menerangkan, wabah virus ini gejalanya terlihat dari bentuk muka atau lesinya, biasanya dimulai dari badan, lalu kemudian menyebar ke seluruh tubuh.

“Nah, untuk pasien ini, lesinya banyak di tangan dan kaki, bentuknya seperti keropeng warna hitam. Setelah dilakukan pemeriksaan disini diberi obat, keesokkan harinya kami mendatangi pasien di rumahnya dan ternyata mulai membaik,” bebernya.

Disinggung riwayat pasien, dr Gerry Arvin Taruna menambahkan, pasien mendapat penyakit tersebut dari tetangganya, sebab dia tidak pernah keluar kota ataupun keluar negeri, tapi tetangganya ada yang mengalami hal serupa, tapi jarak tinggalnya tidak terlalu dekat.

“Pengambilan sample untuk dikirim ke Laboratoriun sudah dilakukan dinkes, kita hanya melakukan penanganan pertama. Kini pasien kita imbau untuk di rumah saja atau isolasi mandiri selama dua minggu, mengingat penyakit tersebut menular dari droplet atau kontak fisik,” tukasnya.