Widodo Harapkan Polsri Hasilkan Profesor

Reporter: Adi

PALEMBANG, Mattanews.co – Untuk bisa mendapatkan gelar profesor tidaklah mudah. Perlu ada penelitian dan karya ilmiah yang bisa di publikasi ke masyarakat. Tersulit untuk bisa meraih gelar Profesor adalah dalam membuat karya ilmiah yang sudah di publikasi ke internasional.

“Forum First Internasional confere ini bagi dosen untuk memaparkan hasil karyanya berupa tulisan. Syarat untuk menjadi profesor, ada dua journal yang sudah dimuat dan di publikasi skala internasional, ” kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Drs Widodo MPd usai membuka acara di hotel Horison Ultima Palembang Selasa (30/10).

Ia mengatakan, untuk saat ini belum ada profesor yang dimiliki oleh Politeknik Sriwijaya (Polsri), kedepannya diharapkan secepatnya Polsri memiliki seorang profesor. Pemprov Sumsel diharapkan mendukung penuh semua hambatan yang dimiliki oleh Polsri. Kegiatan skala internasional ini di adahkan hanya setahun sekali saja. Ia berharap melalui Support dana yang besar bisa 4 tahun sekali.

“Kami juga serius membantu pihak Polsri untuk lebih maju lagi,” tegasnya.

Sementara itu direktur Polsri Dr Ing Ahmad Tagwa MT mengatakan, riset merupakan bagian utama atau tulang punggung dari perguruan tinggi terutama di bidang teknik. Melalui kegiatan ini bisa membuka ruang untuk penelitian. Terlebih lagi di ditopang oleh pemerintah daerah dari segi anggaran. Dalam menwujudkan pendidikan yang lebih baik lagi perlu adanya kolaborasi antara daerah dan pemerintah serta akademisi.

Diakuinya memang saat ini di Polsri sendiri tidak memiliki dosen yang bergelar Profesor. Tapi dalam waktu dekat diharapkan akan ada yang berhasil meraih gelar tersebut.

“Sekarang sudah ada dua dosen yang sedang membuat Journal internasional untuk bisa meraih gelar Profesor. Diharapkan pada waktu dekat ini bisa diraihnya gelar tersebut,” harapnya.

Pilihan Pembaca :  Polres Fakfak Gelar Press Conference, Tetapkan Dua Tersangka Kasus Pencurian HP

Saat ditanya kendala apa yang dihadapi oleh dosen untuk bisa meraih gelar Profesor. Ia berkata bahwa kendala dari para dosen adalah masalah penulisan. Dosen suka sibuk dibidangnya mengenai penelitian yang tidak pernah terhenti. Tapi jika mau dituliskan hasil dari karya yang berhasil diciptakan tentu membutuhkan waktu khusus. Jadi dosen tetap pada polsinya yaitu membuat penelitian tapi terkendala dipublikasikannya.

“Dosen masih kurang dalam mempublikasikan karya karena terbentur masalah waktu. Tapi karya mengenai penelitian tentu tidak kurang dan sudah lebih dari cukup,” jelasnya.

Editor: Bang YF

Pos terkait