Example 728x250 Example 728x250
BERITA TERKINIHEADLINEHUKUM & KRIMINAL

Wow! Dua Nama Pejabat Kejari Prabumulih Dicatut Oknum Minta Uang ke Dinas-dinas

×

Wow! Dua Nama Pejabat Kejari Prabumulih Dicatut Oknum Minta Uang ke Dinas-dinas

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, PRABUMULIH – Lagi, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Prabumulih Roy Riady SH MH dan Kasi Pidsus M. Arsyad SH namanya kembali tercoreng oleh oknum tak bertanggung jawab. Dua nama Pejabat Kejari Prabumulih tersebut dicatut oknum yang meminta uang ke Dinas-dinas yang ada di Pemerintahan Kota (Pemkot) Prabumulih.

Hal itu terungkap ketika media ini secara langsung mendatangi Kajari Prabumulih diruang kerjanya, terkait prihal yang sempat viral dikalangan ASN Prabumulih, Selasa (31/1/2023).

“Itu tidak benar dan sudah menyalahi aturan yang ada, ini ulah oknum tak bertanggung jawab. Kita sudah tracking nomor HP nya, dan sudah tahu dimana lokasinya,” jelas Roy Riady.

Lebih jelas terang Mang Oy sapaanya, untuk lokasinya sendiri itu diluar kota Prabumulih bahkan sudah menyebrang dari Kota Palembang.

“Ini bisa dijadikan pelajaran bagi kita semua. Terakhir, jangan diladeni kalau ada Kajari beserta jajarannya meminta uang, dan kalau bisa langsung laporkan kepada kami,” tegasnya.

Ini sudah sering kali terjadi mencatut nama dirinya dan pegawai lainnya. Kejari Prabumulih sudah kordinasi untuk melakukan pencegahan, beserta instansi terkait di prabumulih untuk tidak mudah percaya. Segera laporkan setiap penipuan kepada aparat penegak hukum.

“Saya pribadi tidak segan melaporkan, ke pihak penegak hukum apabila ada oknum yang mengatasnamakan kajari minta uang,” pungkasnya.

Kadin Ketahanan Pangan Suryanti sempat menerima telepon dari seseorang
mengatas namakan Kajari dan Kasi Pidsus.

“Ketika saya di telpon, saya langsung menindaklanjuti dan mendatangi langsung kantor kejaksaan Negeri Prabumulih, untuk mengkonfirmasi hal tersebut dan benar nyatanya kejari tidak pernah menelpon saya, jadi jelas ini perbuatan seseorang yang ingin mengintimidasi kami dengan mengatasnamakan bapak Kajari dan Kasi Pidsus,” beber dia.

Lanjutnya, Pak Pidsus sempat kaget ketika saya hadir, setelah dijelaskan, ternyata bukan saya saja. “Namun sudah banyak dinas yang kejadiannya hampir sama dengan saya,” pungkasnya.

Sementara, Plt Dinas Perkim Maiduti Fitriansyah ketika dihubungi mengatakan, saya dapat juga pesan dari penipuan tersebut. Namun dirinya langsung melakukan panggilan video call.

Lebih jelas, aku Kadin Perkim itu, 2 kali dia melakukan panggilan namun tidak mengangkat. Malah ada jawaban dari pihak penipu melalui pesan WA, ia lagi mengikuti persidangan.

“Setelah itu saya langsung menelpon pihak kajari, dan meluruskan, ternyata saya juga nyaris menjadi salah satu korban penipuan,” tungkas Duti.