[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]
MATTANEWS.CO, JAKARTA– Pemprov DKI Jakarta mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan 3M, lentaran kasus positif COVID-19 yang masih terus bertambah. Kendati Pemprov DKI Jakarta terus meningkatkan 3T, diperlukan kerja bersama masyarakat untuk memutus mata rantai penularan virus ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data yang terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 14.476 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 11.580 orang PCR dites hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.470 positif dan 10.110 negatif. Selain itu dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 1.645 orang dites, dengan hasil 57 positif dan 1.588 negatif.
“Untuk menilai tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 318.066. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 74.890. Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 106 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 7.796 orang yang masih dirawat atau isolasi,” ungkapnya, dikutip dari siaran pers PPID Pemprov DKI Jakarta, Minggu (28/3/2021).
Sedangkan, kasus jumlah Konfirmasi total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 379.692 kasus. Dari jumlah kasus tersebut, total orang telah dinyatakan sembuh sebanyak 365.592 dengan tingkat kesembuhan 96,3%, dan total 6.304 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7%.
Untuk tingkat kepositifan atau proporsi kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 12,2%, sedangkan proporsi kasus positif secara total sebesar 11,2%. WHO juga menetapkan standar proporsi kasus positif tidak lebih dari 5%.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih berkelanjutan. Adapun jumlah sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 (tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik) sebanyak 3.000.689 orang. Total vaksinasi dosis 1 saat ini sebanyak 1.121.735 orang (37,4%) dan total vaksinasi dosis 2 kini mencapai 351.121 orang (11,7%).
Rinciannya, yaitu untuk tenaga kesehatan, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 123.199 orang (109,7%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 102.672 orang (91,4%), dengan target vaksinasi sebanyak 112.301 orang. Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 425.054 orang (46,6%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 31.070 orang (3,4%), dengan target vaksinasi sebanyak 911.631 orang. Pada kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 573.482 orang (29%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 217.379 orang (11%), dengan target vaksinasi sebanyak 1.976.757 orang.