MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Rifan Financindo Berjangka (RFB) Palembang menggelar investment outlook 2021 dengan tema Investasi 4.0 Jadi Sumber Cuan Investor Zaman Sekarang di Hotel Aryaduta Palembang, Rabu (31/3). Kegiatan ini diikuti puluhan peserta dari berbagai stakeholder di Palembang, dimana pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan.
Pimpinan Cabang PT Rifan Financindo Berjangka Palembang (RFB Palembang) Eko Budhi Prasetyo mengatakan, kemajuan teknologi saat ini berdampak pada investasi berjangka, diamana revolusi industri 4.0 telah membawa perubahan yang sangat pesat. Tak terkecuali di dunia investasi. Digitalisasi dunia keuangan dan investasi yang terjadi pada era 4.0 sekarang telah berevolusi melahirkan beragam produk-produk yang mudah dijangkau, lebih nyaman dan cepat dalam hal transaksi.
“Salah satunya adalah transaksi di perdagangan berjangka komoditi, yang hanya bermodalkan gadget berupa ponsel pintar atau laptop setiap nasabah bisa dengan mudah melakukan transaksi perdagangan berjangka di manapun dan kapanpun,” kata Eko dibincangi usai Forum Diskusi yang selenggarakan PT Rifan Financindo Berjangka, yang bertajuk Investasi 4.0, Sumber Cuan Investor Jaman Sekarang, Rabu (31/3/2021).
Ia mengatakan, perkembangan teknologi memungkinkan orang untuk terhubung dengan banyak pihak secara mudah dan cepat. Diakuinya, juga berdampak pada perubahan di perusahaan pialang berjangka dalam merestorasi infrastruktur yang ada sehingga memungkinkan setiap nasabah melakukan transaksi hanya dengan sentuhan jari di layar gadget.
“Dulu untuk melakukan trading, setiap nasabah harus melakukan order ke broker via telepon, namun saat ini untuk trading, nasabah bisa melakukannya sendiri sesuai dengan pertimbangan investasi yang tepat,” terangnya.
Menurutnya, peluang investasi di era revolusi industri 4.0 sungguh menjanjikan salah satunya adalah di Perdagangan Berjangka Komoditi. “Jadi kami mengimbau, manfaatkanlah peluang ini untuk mendukung kesehatan finansial di masa depan. Perubahan datang begitu cepat, orang yang maju dan bertahan hanya satu yaitu mereka yang mau berubah,” pungkas Eko.
Sedangkan, Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta Stephanus Paulus Lumintang menguraikan, jika saat ini teknologi semakin berkembang pada informasi di setiap bidang usaha, khususnya dalam perdagangan berjangka melalui bursa berjangka Jakarta.
“Kami selalu berupaya melakukan pengkinian teknologi yang kami miliki untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pasar sebagai salah satu bentuk pelayanan prima, agar dapat memudahkan setiap investor bertransaksi serta memberikan rasa aman dan nyaman dalam berinvestasi,” katanya.
Ditambahkan Kepala Disperindag Sumatra Selatan, Ahmad Rizali melalui Kabid Perdagangan Luar Negeri Disperindag Sumsel, Mirza, jika investasi berjangka saat ini juga menjadi salah satu investasi yang sangat dipilih sebagian masyarakat khususnya di Provinsi Sumsel. Namun, ia mengingatkan agar masyarakat dapat dengan cermat memilih perusahaan investasi yang telah resmi dan terdaftar di Pemerintah.
“Investasi berjangka menjadi salah satu alternatif di masa Pandemi ini. Namun, baiknya masyarakat bisa memilih perusahaan yang telah terdaftar dalam Bappeti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) seprti RFB. Jangan sampai salah memilih perusahaan investasi yang malah akan merugikan nantinya (Seperti Penipuan),” tambahnya.
