MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Tepat hari ini, Rabu (15/12/2021) satu korban Reza Ghasarma yang telah menjadi alumni Fakultas Ekonomi, Universitas Sriwijaya (Unsri) memberikan keterangan ke Polda Sumsel.
Seperti dikatakan kuasa hukum korban, Sri Lestari Kadariah, dimana alumni tersebut mengalami peristiwa tak senonoh pada tahun 2014 silam.
“Kejadiannya itu di tahun 2014. Beda dengan sebelumnya, kalau yang ini bukan lagi bimbingan skripsi. Tapi, saat mengambil mata kuliah tersangka,” kata Sri.
Sedangkan modus yang dilakukan Reza Ghasarma masih sama. Sri menuturkan, pelaku melancarkan aksi melalui pesan singkat dengan kata-kata yang mengandung pornografi melalui pesan BlackBerry Massanger (BBM).
“Yang ini cuma chat-chat saja, tapi bahasanya memang tidak senonoh. Korban yang tadi melapor sudah membawa barang bukti isi pesan Reza lewat BBM. Karena waktui itu masih zaman BBM,” ungkapnya.
Sri melanjutkan, korban kali ini telah berkeluarga. Namun, ia baru berani melapor setelah banyak korban yang mulai berani untuk berbicara.
Sebelumnya, alumni tersebut pernah mengadu ke pihak Dekanat Fakultas Ekonomi Unsri. Sri menyampaikan, laporan tersebut tidak terlalu digubris.
“Pada saat dia menerima perlakuan tidak menyenangkan ini, sempat bercerita ke salah satu dosen. Disarankan untuk melaporkan ke Dekan dan diikuti arahan itu. Katanya waktu itu Reza hanya diberi peringatan secara lisan saja,” jelasnya.
Atas adanya laporan terbaru tersebut, kini korban Reza yang telah memberikan keterangan ke pihak kepolisian sebanyak 5 orang. Sri berujar, akan menambah saksi kembali. Dimana, saksi kali ini, yang melihat korban menerima pesan tak senonoh dari Reza.
“Nanti kita juga akan bawa saksi-saksi yang bukan korban. Artinya teman-teman mereka yang melihat hal ini langsung,” tukasnya.
