Example 728x250 Example 728x250
BERITA TERKININUSANTARA

Jalur Pansela Lot 6 Dimulai Pengerjaan, Ini Harapan Pemkab Tulungagung

×

Jalur Pansela Lot 6 Dimulai Pengerjaan, Ini Harapan Pemkab Tulungagung

Sebarkan artikel ini
Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M., didampingi Wakil Bupati H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., saat mendengarkan pemaparan pembangunan pansela Lot 6, Kamis (19/5) Foto: Ferry Kaligis/mattanews.co

MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG – Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M.,
mengharapkan dengan dimulainya pembangunan Jalan Lintas Selatan (JLS) Lot 6 merupakan sarana utama bagi semua akses masyarakat baik aspek ekonomi, sosial, dan lainnya.

Maryoto mengatakan, pembangunan JLS Lot 6 ini Pantai Sine – Batas Kabupaten Blitar merupakan pengembangan kawasan selatan sebagai upaya mengatasi ketertinggalan ekonomi dibanding kawasan utara.

Hal ini disampaikan usai pelaksanaan Groundbreaking dimulainya pembangunan Jalur Lintas Selatan Lot 6 dekat Pantai Pacar Desa Pucanglaban Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

“Dibukanya JLS ini suatu kebahagiaan bagi masyarakat Tulungagung. Selain itu, akan merubah mindset maupun pola kehidupan masyarakat,” kata Bupati Maryoto didampingi Wakil Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., dihadapan insan media, Kamis (19/5/2022) Pagi.

Maryoto menambahkan, dengan pembangunan jalur pantai selatan ini sangat menguntungkan bagi masyarakat Tulungagung. Selama ini, Kabupaten yang memiliki sebutan Kota Marmer memiliki potensi industri.

“Iya benar, sesuatu luar biasa dibuka jalur pansela ini, dengan begitu bisa merubah pola berpikir maupun pola hidup masyarakat,” tambahnya.

“Tulungagung itu potensi industri luar biasa sekali, jalur pansela akan berdampak baik bagi produsen seperti hasil perikanan laut atau pertambangan akan lebih mudah dalam mendistribusikannya,” imbuhnya.

Lebih lanjut Maryoto menjelaskan, pihak Pemerintah kabupaten Tulungagung sangat mendukung pembangunan pansela tersebut. Sembari menunggu pembangunan itu selesai, pihaknya akan mempersiapkan infrastruktur jalan-jalan akan diperbaiki. Hal ini dilakukan, kedepannya akan memberikan dampak bagi sektor pariwisata menjadi semakin maju.

Pembangunan jalur pansela ini berkaitan erat dengan jalan tol yang akan dibangun Kementerian PUPR sekaligus ada Bandara Dhoho di Kediri. Sehingga kedepannya jalur pansela merupakan satu koneksitas luar biasa.

“Secara tidak langsung meningkatkan pendapatan perekonomian masyarakat sehingga berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD),” terangnya.

“Disamping itu, kita persilahkan dan memberikan lampu hijau kepada investor bila berminat mengembangkan destinasi pariwisata sepanjang pansela,” sambungnya.

“Saat ini pembangunan pansela yang melintasi Tulungagung dari 54 sudah terbangun 37 kilometer, sehingga masih kurang 17 kilometer,” pungkasnya.

Tempat sama, Satrio Sugeng Prayitno Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga menyampaikan hal serupa pembangunan jalur pansela dimulai dari Banten Jawa Barat sampai Banyuwangi Jawa Timur.

Satrio mengatakan, dalam merealisasikan jalur pansela melintasi Tulungagung mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten.

Meski demikian, ia mengaku dalam pembangunan pansela menemukan beberapa kendala diantaranya masalah cuaca. Selain itu, masalah administrasi dan mekanisme ijin pinjam pakai kawasan hutan dan hal ini perlu waktu dan harus kita jalankan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung beserta jajaran Forkopimda atas kerjasamanya sehingga memudahkan pembangunan jalur pansela,” katanya.

“Kalaupun masalah kendala itu wajar saja, kita bisa mengatasinya,” imbuhnya.

Lebih lanjut Satrio menjelaskan, pembangunan jalur pansela menargetkan pada 2025 akan rampung.

Secara keseluruhan pembangunan pansela di wilayah Jawa Timur baru terealisasi 30 persen dari 627 kilometer yang harus diselesaikan.

“Dengan demikian, paling tidak selama ini pansela tidak tersentuh pembangunan secara masif dengan pembangunan pansela ini sudah mulai terlihat. Kita yakin akan memberikan dampak positif perekonomian bagi masyarakat Tulungagung,” sambungnya.

Pantauan mattanews.co pelaksanaan groundbreaking di JLS ini ditandai dengan pemecahan kendi oleh Bupati Tulungagung dan Wakil Bupati Tulungagung dilanjutkan oleh Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga dan jajaran Forkopimda.