Penulis : Nareswara Jati Kusuma
Mahasiswa Magister Politik dan Pemerintahan UGM
Overview
Demokrasi sebagai sistem politik saat ini telah menjadi pilihan hampir seluruh negara di dunia. Demokrasi merupakan pilihan terbaik dalam menyelenggarakan politik dan pemerintahan, karena dengan demokrasi rakyat dapat turut serta dalam pemerintahan. Maka, muncul slogan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
Demokrasi memberi peluang kepada warga negara untuk berperan dalam diskursus pembuatan kebijakan publik. Namun demikian, dalam kehidupan negara modern, tidak memungkinkan seluruh warga turut serta dalam pengambilan kebijakan publik, dengan demikian penting persoalan terkait keterwakilan dibicarakan.
Di Indonesia, demokrasi dan sistem perwakilan menjadi syarat agar semua kelompok masyarakat terwakili. Tujuannya agar dalam pengambilan keputusan tidak ada kelompok yang ditinggalkan. Namun sejak demokrasi dipraktekkan, DPR tidak bisa mewakili semua kelompok dalam masyarakat. Kenyataan ini, menurut Robert Dahl, mendorong parlemen sering mengeluarkan kebijakan yang mendiskriminasi kelompok masyarakat yang diklaim diwakilinya.