MATTANEW.CO, PRABUMULIH – Rapat lanjutan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemerdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Pemkot Prabumulih, tentang Koordinasi dan Evaluasi Program Pengentasan Kemiskinan melalui Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun Anggaran (TA) 2022 untuk perencanaan kegiatan Desa di Tahun 2023, sukses digelar, Senin (30/1/2023).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 1 Pemkot Prabumulih yang dibuka langsung oleh Wali Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya dihadiri oleh 12 Kepala Desa (Kades) se Kota Prabumulih.
Diantara peserta rapat yaitu Kades Sinar Rambang Indarko dan Kades Pangkul Jakaria SH kembali akan menghadiri rapat dan telah memaparkan semua program-program Desa mereka pada rapat tersebut.
Kades Sinar Rambang saat dikonfirmasi media ini mengatakan, secara prioritas Pemdes nya masih akan melanjutkan program yang memang telah berjalan. Seperti bedah rumah atau pembangunan rumah tidak layak huni yang belum selesai dan bantuan untuk usaha ekonomi kerakyatan, Selasa (31/1/2023).
“Untuk ADD ada berdasarkan data badan pusat statistik lama juga ada data baru yang belum terdata oleh BPS. Dana desa sinar rambang pada tahun ini kita alokasikan untuk bedah rumah dan Kwh listrik dan bantuan usaha yaitu etalase, pelatihan dan pengembangan usaha penjahit juga ternak bebek serta alokasi lainnya yang dinilai prioritas untuk usaha kecil menengah rumah tangga,” terang Indarko.
Terpisah, Jakaria menyebutkan melalui Alokasi Dana Desa (ADD) tersebut, secara fungsi dan program untuk mengentaskan kemiskinan. Oleh sebab itu alokasi yang pemerintah Desa Pangkul gunakan dana desa butuh perencanaan yang tepat untuk menyasar pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
“Sama seperti kepala desa yang lain kita juga tetap mengutamakan program yang telah berjalan, tapi bedanya desa kita akan melengkapi kelompok seni kita yaitu kuda lumping yang sejauh ini menjadi penghasilan tambahan warga,” tuturnya.
Lanjutnya, atas intruksi bapak walikota 80 ℅ dari ADD untuk pengentasan kemiskinan.
“Dari kuda lumping tadi ada 100 warga yang dilibatkan, hasil dari mereka manggung atau mentas dapat disisikan untuk Kas dan penghasilan pribadi. Alhamdulillah ditahun ini juga kita dapat bantuan hewan sapi dan kambing yang akan diternakan oleh warga pangkul,” tungkas Jakaria.