MATTANEWS.CO, TULUNGAGUNG – Penjabat (Pj) Bupati Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Heru Suseno, M.T., didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulungagung, Dwi Hari Subagyo, S.STP., M.Si., bersama stakeholder terkait meninjau pembangunan infrastruktur di wilayah Kecamatan Pagerwojo, Sabtu (30/9/2023).
“Jadi ini hari pertama saya meninjau di lapangan, pertama saya ingin melihat progres yang dilakukan oleh Dinas PUPR di Desa Samar, Kecamatan Pagerwojo, info dari Pak Kadin itu habis longsor dan targetnya November selesai,” ucap Heru.
Heru mengatakan ia bersama rombongan meninjau pembangunan tembok penahan badan ruas jalan yang menghubungkan Cuwiri-Pagerwojo, laku melanjutkan ke Desa Sidomulyo guna meninjau hal yang sama.
“Untuk pembangunan tembok penahan badan jalan ruas Pagerwojo-Judeg (Desa Sidomulyo) ini yang menjadi kejar-kejaran dengan waktu, karena diperkirakan November itu hujan. Sedangkan targetnya selesai akhir Desember, hal ini harus diperhatikan betul,” katanya.
Heru menambahkan bersama rombongan ia meninjau rekonstruksi jalan pada proyek Inpres jalan daerah yang menghubungkan Desa Penjor-Desa Gambiran.
Saat sidak tersebut, sambung Heru, ia mengaku mendapatkan curhatan dari salah satu Kepala Desa Gambiran yang mengatakan sangat senang adanya perbaikan sarana infrastruktur jalan yang dilakukan Pemerintah kabupaten Tulungagung.
“Saya melihat disini sudah selesai tinggal menunggu masa pengeringan cornya saja,” tambahnya.
“Pak lurah Desa Gambiran tadi menginfokan bahwa warga senang sekali atas diperbaiki jalan ini sehingga roda perekonomian menjadi lancar karena hasil sayur disini akan dibawa ke Tulungagung sebab daerah sini itu penghasil sayur,” imbuhnya.
“Atas diperbaiki jalan ini, membuat roda perekonomian menjadi lancar, demikian juga dalam pendistribusian hasil sayur dari desa sangat mudah dibawa ke kota (Tulungagung),” katanya menambahkan.
Menurut Heru, dalam sidak kali ini perbaikan infrastruktur semua on progres, meskipun demikian, ia memberikan catatan untuk pembangunan tembok penahan badan jalan ruas Pagerwojo-Judeg (Desa Sidomulyo) yang kejar-kejaran dengan hujan itu sangat bahaya.
Lebih lanjut Heru menjelaskan, ia mengharapkan bahwasanya sidak bukan sekali ini saja di wilayah Kecamatan Pagerwojo tapi juga ke daerah lainnya di Kabupaten Tulungagung.
“Saya berharap apa yang saya lakukan itu bukan sekali ini saja, saya ingin ke daerah selatan katanya kering nanti seperti apa dan ketika saya sudah melihat apa yang harus dilakukan oleh Pemkab,” harapnya.
“Sidak ini baru pertama kali nanti ngajak PU lagi atau OPD lainnya saya ingin lihat kondisi kemiskinan, stunting dan lain-lain yang menjadi fokus program yang saya prioritaskan,” pungkasnya.
