MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Untuk kesekian kalinya, tempat pembuangan akhir (TPA) Sukawinatan Palembang terbakar. Senin (2/10) pagi, lokasi pembuangan sampah itu kembali menghasilkan asap tebal yang membuat kabut asap di Palembang semakin meluas. Kebakaran di tempat itu terjadi dua kali.
Kejadian TPA Sukawinatan terbakar pertama terjadi pada 15 Agustus, kemudian 1 September dan kembali terbakar pada 24 September. “Hari ini (Senin), TPA Sukawinatan terbakar lagi. Kami sudah menurunkan tim pemadam kebakaran di lokasi tersebut,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, M Iqbal Alisyahbana, Senin.
Ia menambahkan, upaya pemadaman dilakukan dengan mengerahkan helikopter water boombing dan satuan tugas (satgas) dari Manggala Agni, Damkar dan Polri/TNI. “Api sempat mengecil dan sisa kabut asap menipis, jadi heli water boombing dialihkan ke tempat lain karena ada lokasi lain yang terbakar. Tim darat masih di sana memonitor,” katanya.
Ia menyebut, kebakaran kembali terjadi pada pukul 15.00 WIB dan api semakin besar. Helikopter water boombing kembali diterjunkan dengan melakukan 29 kali sorti atau pengambilan air. “Kita juga sudah ingatkan tim dari DLHK Palembang untuk patroli. Bahkan bila perlu 24 jam, karena dari informasi yang kita dapat kencenderungan api muncul di waktu pagi atau subuh,” jelasnya.
Sementara Kepala DLHK Palembang, Akhmad Mustain mengatakan, kebakaran yang terjadi kian luas lantaran kondisi area TPA yang sangat kering. Menurutnya posisi kebakaran yang terjadi saat ini berada dibagian kiri dari pintu masuk TPA Sukawinatan. “Untuk luasan terbakarnya kami masih belum tahu sebab masih dalam proses pemadaman,” pungkasnya.