MATTANEWS.CO, PALEMBANG — Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan bersama dengan International Centre for Research in Agroforestry (ICRAF) Indonesia menggelar evaluasi pelaksanaan restorasi gambut. Hal ini berdasarkan dari semua kegiatan restorasi yang sudah dilakukan di Sumsel selama ini.
Berdasarkan penjelasan Deputi Direktur ICRAF Indonesia, Andree Ekadinata, evaluasi restorasi gambut di wilayah Sumsel sebagai dasar untuk perencanaan pemulihan gambut yang lebih komprehensif di masa yang akan datang.
“Ini tidak lepas dari proses pemulihan ekosistem gambut yang membutuhkan tenaga ekstra serta memakan waktu yang cukup lama. Karena pemulihan ekosistem gambut itu membutuhkan waktu yang lama dan mungkin belum selesai sampai tahun ini saja,” ucapnya, Rabu (11/10/2023).
Ia mengatakan, evaluasi tersebut diharapkan dapat menyajikan berbagai hal seperti capaian, permasalahan, tantangan atau hambatan yang dihadapi.
Sehingga, data-data tersebut dapat digunakan untuk melakukan perencanaan yang lebih terpadu dalam pemulihan gambut dalam jangka panjang.