MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Sejumlah mahasiswa Universitas Kader Bangsa (UKB), tidak mempermasalahkan status kampus UKB masuk dalam ranah ‘Pembinaan’ sebagaimana dikeluarkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Laman Resmi Kementerian PDDIKTI pada Jumat (16/8/2024).
Kendati demikian, Pihak kampus UKB, Jalan HM Riacudu Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan SU I Palembang, diharuskan tetap harus menggelar wisuda untuk 70 mahasiswa UKB, program magister S2 Jurusan Hukum, yang jatuh pada bulan November 2024 nanti, Senin (19/8/2024).
“Kami tidak tahu menahu alasannya apa, yang pasti kami maunya wisuda bulan November 2024 nanti,” ungkap salah satu mahasiswa Magister S2 Jurusan Hukum, Sofhuan Yusfiansyah, ketika diwawancarai awak media.
Menurut Sofhuan, dirinya dan mahasiswa lainnya yang satu angkatan dan jurusan telah melalui
ujian, tesis, melaksanakan sidang, sesuai jadwal harus wisuda.
“Semuanya telah kami lalui, jadi tidak ada alasan untuk penundaan wisuda. Mengenai pemeriksan dari kementrian dan status pembinaan itu biarlah menjadi urusan kampus dan kementrian. Jadi, Insyaallah wisuda ini tidak ada kendala, tidak ada hubungannya dengan mahasiswa,” ujarnya.
Kendati jika ada penundaan wisuda, Sofhuan mengaku akan melakukan dialog, mencari solusi terbaik.
“Kita akan lakukan dialoq untuk mencari jalan keluar yang terbaik, sebab ini merupakan masalah jura bersama,” bebernya.
Sementara, ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan, tidak ada perwakilan pihak kampus satu pun bersedia untuk dikonfirmasi.
“Mohon maaf pak, jika mau konfirmasi ke dalam, harus janjian dahulu dengan yang mau ditemui,” pungkas salah satu security Kampus UKB.
