Reporter : Adi
PALEMBANG, Mattanews.co – Dalam rangka mengawal pengamanan bahan bakar minyak dan gas, maka Pertamina dalam hal ini membentuk Satuan Tugas (Satgas) pada bulan Desember ini sampai tahun baru mendatang.
“Kita akan memberikan tambahan distribusi bahan bakar untuk kendaraan dan gas untuk rumah tangga pada saat ini sampai bulan Januari mendatang. Kita juga akan membuka pos pelayanan dan aduhan bagi masyarakat dalam hal pengawasan distribusi dilapangan,” kata General Manager regional II Sumbagsel Prima Rini saat konferensi pers dalam mengawal kelancaran distribusi energi satgas Natal 2019 dan tahun baru 2020 di gedung bowling Jakabaring Palembang, Rabu (18/12/2019).
Ia juga menjelaskan, periode pertama masuk pada tanggal 16November sampai 29 November. Sekarang sudah masuk ke periode kedua pengamanan distribusi BBM dan gas. Yakni pada 18 Desember sampai 8 Desember Nanti.
“Kami bisa memastikan stok dari kami untuk di distribusikan ke pemasaran sampai kemasyarakatan dengan aman dan tersedia,” jelas dia.
Ia juga menambahkan akan melakukan penambahan stok untuk BBM. Sebab mempermudah pemudik dalam melakukan perjalanan. Tidak hanya di jalur tol tapi juga jalur lainnya. Stok setiap SPBU akan dilakukan secara mobiler sebab baik awak maupun tangki akan dilakukan penambahan. Penambahan BBM sendiri untuk Premiun naik 1%, pertalite 3,6%, Pertamax naik 2%.
“Hendaknya masyarakat juga menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan. Dalam menggunakan bahan bakar selain hemat juga bisa mengurangi polusi,” ucapnya.
Jika ada kekurangan fasilitas di area SPBU bisa langsung menghubungi call Center 133. Kekurangan stok atau habisnya bahan bakar. Sehingga membuat antrian kendaraan yang panjang. Sarana seperti musholla dan toilet yang kotor.
“Hendaknya masyarakat juga bisa menjadi perpanjangan tangan dari Pertamina untuk memantau dilapangan,” kata dia.
Sementara itu GM Pertamina revenery (kilang), unit III Plaju
Joko Pranoto mengatakan, pihaknya akan tetap beroperasi bahkan sampai tahun baru nanti. Demi mendapatkan stok yang maksimal. Sekarang ini saja sudah lebih dari target sampai 108%.
“Kita tidak libur bahkan sampai tahun baru nanti lebih demi memenuhi stok. Sehingga para masyarakat mendapatkan stok yang cukup bahkan lebih untuk cadangan,” ungkapnya.
Editor : Anang
