Example 728x250 Example 728x250
BERITA TERKINI

Merawat Warga Disabilitas di Kabupaten OKI dengan Program Bantuan Tanpa Batas

×

Merawat Warga Disabilitas di Kabupaten OKI dengan Program Bantuan Tanpa Batas

Sebarkan artikel ini

Reporter : Rachmat Sutjipto

OGAN KOMERING ILIR, Mattanews.co – Mengalami sakit lumpuh otak (Cerebral Palsy) sejak beberapa tahun lalu, membuat aktifitas Marlina (29) dan Senen (21), hanya dapat terbaring lemah ditempat tidurnya.

Tidak seperti anak yang tengah beranjak dewasa umumnya, kedua kakak beradik di di Desa Awal Terusan, Kecamatan Sirah Pulau Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel) ini, justru harus melewatkan masa terindah usia remaja dengan berjuang melawan penyakitnya tersebut.

Meski perkembangan otot dan kemampuan motorik keduanya tidak berkembang secara normal, namun di sudut tatapan cekung wajah kedua kakak beradik ini masih terpancar semangat untuk sembuh.

Sejalan dengan semangat juang inginkan kesembuhan, sejak tahun 2008 lalu, sejumlah bantuan medis hingga bantuan pangan terus digulirkan pemerintah setempat.

Disamping bantuan pangan dan lainnya, Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memberikan jaminan bagi keduanya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dari pemerintah.

“Untuk layanan kesehatan keluarga tersebut, sudah terdata sebagai penerima manfaat layanan kesehatan. Mulai dari program Jamkesmas sampai saat ini berubah menjadi JKN” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Iwan Setiawan, Senin, (4/5/2020).

Dalam kunjungan sosial, ini pihaknya menyerahkan sejumlah bantuan dari Pemkab OKI dan Dandim 0402 Kabupaten OKI Sumsel.

Bantuan tersebut berupa uang tunai Rp5 juta, dan sejumlah paket sembako dan beras.

Iwan Setiawan menjamin, pelayanan kesehatan kedua beradik ini berjalan dengan baik.

“Visitasi rutin dari tim medis puskesmas masih berlangsung hingga saat ini. Kita harus memastikan kesehatan keduanya,” terang dia. Keduanya mendapat prioritas pelayanan yang dipimpin langsung oleh pimpinan puskesmas serta sejumlah staf medis lainnya,” katanya.

Meski tertatih karena mengalami keterbatasan dalam bergerak dan menjaga keseimbangan, namun gestur badan kakak beradik ini seolah memberi isyarat kepada tamu yang sedang berkunjung untuk selalu bersyukur.

Kadinsos OKI Reswandi mengatakan, selain bantuan medis, keluarga Hamdi juga telah di-cover bantuan pangan melalui program khusus penyandang disabilitas yakni Program Rehabilitasi Sosial.

“Awalnya keluarga Hamdi terdata sebagai penerima PKH. Namun lantaran kedua anaknya disabilitas, maka program tersebut dialihkan ke program Resos,” ucapnya.

Secara teknis, program tersebut tidak berbeda dengan bantuan PKH. Saat pandemi Covid-19 saat ini, mereka juga masuk kriteria dalam jaringan pengaman sosial yang berhak menerima bantuan.

“Kedua anak Hamdi ini pun mengajarkan kita bahwa hanyalah ketegaran melalui penyakit yang diderita dengan doa dan ikhtiar berobat,” ucapnya.

Menurutnya, kepedulian pemerintah dan sejumlah pihak, diharapkan dapat meringankan beban keluarga Hamdi untuk merawat anak-anak tercintanya.

“Terima kasih kami atas bantuan bapak bupati melalui pemerintah dan seluruh kalangan atas kepedulian dan uluran tangan membantu kedua anak kami,” kata Hamdi.

Editor : Nefri