Example 728x250 Example 728x250
NUSANTARA

Merusak Jembatan!! Warga Desa Lubuk Batang OKU Tolak Pemasangan Jargas

×

Merusak Jembatan!! Warga Desa Lubuk Batang OKU Tolak Pemasangan Jargas

Sebarkan artikel ini

Reporter : Anang

OKU,Mattanews.co- Warga Desa Lubuk Batang Lama memprotes KSO Pratiwi Dharma karena memasang jaringan gas (jargas) dinilai merusak dengan mendatangi Kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Senin (02/11/2020).

Massa meminta KSO Pratiwi Dharma membongkar jargas yang tidak sesuai petunjuk Tekhnis BSNI tersebut. Karena dinilai mengakibatkan kerusakan pada Jembatan di Desa Lubuk Batang Lama

Ketua DPC Lintas Aktivis Antar Generasi Indonesia (LAAGI) OKU Darwin Saputra mengatakan, pihaknya ikut mendampingi warga untuk menggelar aksi protes karena hal itu benar-benar membahayakan.

“Berdasarkan pantauan dilapangan banyak pemasangan tidak sesuai dengan petunjuk Tekhnis Badan Standarisasi Nasional Indonesia (BSNI ). Tentunya itu sangat berbahaya sekali,”katanya Senin,(2/11/2020).

Dilanjutkannya pihaknya juga mendapat tugas dari Ketua Umum LAAGI Sukma Hidayat untuk mengecek, mengawal pembangunan jaringan gas dan juga mendampingi warga.

“Proyek pembangunan jaringan gas rumah tangga yang dikerjakan oleh PT. Pratiwi adalah sebuah program pemerintah pusat yang bersumber dari APBN sangat membantu masyarakat. Namun hendaknya seiring dalam hal pelaksanaannya pihak pelaksana harusnya dalam melakukan pelaksanaan kegiatan harus sesuai petunjuk Tekhnis Badan Standarisasi Nasional Indonesia,”tuturnya lagi

Sementara itu ditambahkan Toko Pemuda OKU Darwin Saputra mengatakan, akibat yang ditimbulkan dari pembangunan jargas yang tidak sesuai petunjuk Tekhnis BSNI. Hal itu mengakibatkan kerusakan pada jembatan di desa Lubuk Batang Lama dan yang anehnya proyek jargas dipasang ke jalur lain. “Apakah ini tidak bertentangan ? karena pembangunan tersebut sebelum dilakukan melalui survei terlebih dahulu dan pengunaan anggaran juga sesuai dengan pembangunan yang telah ditetapkan,”ujarnya

Alhasil warga LAAGI dan tokoh masyarakat meminta kepada pemkab dan DPRD untuk memanggil KSO PT Pratiwi untuk membongkar dan memperbaiki proyek jaringan yang tidak sesuai BSNI.

Editor : Lintang