Dinas Perikanan Aceh Singkil Terkesan Abaikan UPR

Foto: Ketua kelompok Multazam, Zairin Khalis

Reporter: Ris

ACEHSINGKIL,Mattanews.co – Dinas Perikanan Kabupaten Aceh Singkil terkesan mengabaikan bantuan Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Desa Pulo Sarok Kecamatan Singkil.

Ketua kelompok Multazam, Zairin Khalis mengatakan bantuan UPR Desa Pulo Sarok Singkil ini terdiri dari 4 kelompok, namun hanya 1 kelompok yang bertahan yaitu Multazam.

“Bantuan UPR ini berasal dari sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2017,” jelas Zairin. Jum’at (6/11/2020).

Zairin mengatakan, pihaknya berharap kepada Pemda Aceh Singkil menegaskan untuk membantu usaha ini, karena usaha ini mampu membantu perekonomian masyarakat.

“Namun hanya kelompok kami lagi yang bertahan dalam program bantuan UPR. Sedangkan kelompok usaha pembenihan yang lainnya seperti mati suri, karena tidak ada sedikitpun bantuan dari Dinas Perikanan Aceh Singkil pada UPR,” jelasnya.

Padahal pihaknya, sudah mengajukan permohonan bantuan kepada dinas tersebut,  bahkan permohonan itu sudah dapat persetujuan dari bupati. Namun sepertinya pihak Dinas Perikanan tidak memperdulikan nya.

“Hingga kelompok Multazam, sangat membutuhkan bantuan pembenihan dari pemerintah setempat,” ungkapnya.

“Padahal Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid menegaskan pada rapat paripurna DPRK (3/11/2020), sangat membantu perekonomian dan menyisihkan bantuan anggaran untuk masyarakat,” terang Zairin.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perikanan Aceh Singkil, Saiful Umar pada Mattanews.co melalui telepon (6/11/2020), menjelaskan bahwa anggaran yang diajukan Dinas Perikanan ke Bappeda tidak dapat terpenuhi oleh Bappeda, dengan alasan kurangnya anggaran.

“Dinas perikanan hanya mampu membiayai dana rutin. Sedangkan untuk dana bantuan tidak dapat diprogramkan dengan alasan tidak cukup anggaran,” tutup Saiful.

Reporter: Fly

Bagikan :

Pos terkait