[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]
Reporter : M Rafi
TANAH DATAR, Mattanews.co – Sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanah Datar Sumatera Barat (Sumbar), beragendakan jawaban Penjabat sementara (Pjs) Bupati Tanah Datar, terhadap pandangan fraksi-fraksi di DPRD Tanah Datar, pada hari Senin (16/11/2020).
Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Roni Mulyadi, selaku ketua DPRD Tanah Datar, yang dihadiri 20 orang anggota dari 35 anggota DPRD Tanah Datar yang ada.
Dari pihak pemerintahan Daerah(Pemkab), dihadiri oleh Eman Raman, selaku PJS Bupati Tanah Datar, dan kepala instasi dilingkungan Pemkap Tanah Datar.
Dalam penyampaiannya, Pjs Bupati Tanah Datar Eman Rahman mengatakan tanggapannya, terhadap delapan pandangan fraksi di DPRD Tanah Datar Sumbar.
Dalam pandangan fraksi tersebut, Pemkab Tanah Datar memberikan jawaban atas kebijakan yang dilaksanakan dalam anggaran 2021, dengan menitik beratkan untuk pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
“Dengan musibah Covid-19 di Tanah Datar, kami dari Pemkab merasa sangat prihatin. Karena kurangnya kemasukan atau kontribusi dari pengelola tempat-tempat objek wisata, yang ada di Tanah Datar ini. Dan juga kami akan carikan jalan keluarnya,” ungkapnya.
Atas pandangan Fraksi Nasdem untuk penanganan Covid-19 di Tanah Datar, Pemkab Tanah Datar akan melaksanakan dengan maksimal.
Serta untuk memulihkan perekonomian masyarakat Tanah Datar, Pemkab Tanah Datar akan membuka objek-objek wisata. Sepereti objek wisata Pagaruyung yang sudah dibuka dengan maksimal dan akan dilakukan pengembangan.
Menurutnya, mereka sangat kewalahan dengan kurangnya kesadaran membayar pajak bagi para wajib pajak. Bahkan kurang dari 50 persen wajib pajak, melunasi pajaknya.
“Juga dari Dinas pendidikan, untuk belajar tatap muka, kami dari Pemkab belum bisa mengizinkan sampai dengan sekarang,” ucapnya.
Salah satu alasan karena pandemi Covid-19 di Tanah Datar, memang sangat memprihatinkan. Bahkan hampir setiap harinya bertambah terus. Sehingga proses belajar mengajar masih melalui daring dan radio Pemkab Tanah Datar.
Erman Rahman juga berpesan, dalam musim Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 ini,Pemkab tanah Datar berharap kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Tanah Datar, untuk menunjukkan kenetralitasannya.
“Jika ada yang terjerat kasus dan ada keberpihakan terhadap calon bupati dan calon wakil bupati di Tanah Datar, kami akan tindak tegas,” katanya.
Editor : Nefri