Reporter: Mokhsen Rumeu
FAKFAK, Mattanews.co – Pemberian vaksin covid-19 nantinya, akan diprioritaskan pada tenaga kesehatan, dan semua petugas yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan.
Hal itu disampaikan oleh, Ketua United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) perwakilan Papua Barat, Rustini Flolarita. Saat gelar pertemuan koordinasi komunikasi resiko pengendalian Covid-19, dengan wartawan di kabupaten Fakfak, Rabu(18/11/2020).
“Vaksin Covid-19, sudah masuk dalam tahap tiga uji klinik,” terang Rustini.
“Selain itu, untuk pemberian Vaksinasi Covid -19 nantinya, kepada usia 18 hingga 50 tahun,” sambungnya.
Rustini menjelaskan, adapun penetapan kelompok prioritas lainnya, berdasarkan kajian epidemiologi dan kebijakan operasional imunisasi Covid-19, meliputi petugas pelayanan publik, kelompok resiko tinggi, kontak erat Covid-19 dan administrator pemerintahan.
“Jadi nantinya pemberian imunisasi vaksin Covid-19 di laksanakan secara nasional mulai awal 2021 secara bertahap. Dengan mempertimbangkan kajian epidemiologi, ketersediaan vaksin Covid-19 dan sarana pendukung lainnya,” ujar Rustini.
Pemberian vaksin Covid-19 nantinya pada pos-pos pelayanan imunisasi, sesuai dengan ketentuan yakni Puskesmas, Puskesmas pembantu (Pusti), Puskesmas keliling, Rumah Sakit dan fasilitasi pelayanan yang memberikan pelayanan imunisasi vaksin Covid-19.
“Vaksinasi Covid-19 dapat melindungi kesehatan dan dapat menurunkan kesakitan dan kematian akibat pandemi Covid-19,” ujarnya.
Selain itu, kata Rustini Flolarita, vaksinasi Covid-19 juga dapat menambahkan kekebalan tubuh, untuk mencegah agar tidak mudah terserang Virus Corona. Dan melindungi kesehatan masyarakat, serta memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh. Dalam menjaga produktifitas dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi.
“Ayo, lindungi diri anda dengan vaksin covid-19,” tandas Rustini Flolarita
Dalam pertemuan ini, Children’s Emergency Fund (UNICEF) perwakilan Papua Barat, mengandeng Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI).
Editor: Fly
