Reporter : M Rafi
TANAH DATAR, Mattanews.co – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sumatera Barat (Sumbar).
Namun banyak mengisahkan hal-hal unik. Salah satunya 10 paslon petahana secara serentak di pilkada 13 kabupaten/kota di Sumbar, termasuk di Kabupaten Tanah Datar Sumbar.
Fenomena ini pun menggelitik Irwan Malin Basa, pengamat politik Tanah Datar untuk mengomentari.
Menurutnya, dalam satu sisi kajiannya, petahana banyak menganggap dirinya sudah berbuat dan menyatakan masyarakat sudah berpihak kepadanya.
“Memang kalau dilihat dari segi petahana ini, memang sedang naik elektabilitasnya, namun dalam kenyataanyan terbalik,” katanya, Selasa (22/12/2020).
“Namun dalam politik harus ada masa politik dan ada juga angka politik, itu tak bisa dipungkiri zaman sekarang,” ungkapnya.
Irwan juga menuturkan, dalam masa politik dengan angka politik itu adalah sejalan dan saling bergandengan.
Kalau salah satunya tidak dipenuhi, mustahil paslon akan jadi pemenang di pilkada.
Untuk maju dalam pilkada ini, lanjutnya, para paslon harus mempunyai cukup materil untuk menunjang itu semua.