“Biasanya kita memberikan diet untuk pasien-pasien yang dirawat di Wisma Atlet atau di rumah-rumah sakit COVID-19 yaitu energi tinggi dan protein tinggi untuk pasien yang masih sadar penuh jadi makan per orang,” tuturnya.
Untuk pasien yang tidak sadar atau dalam keadaan kritis, rekomendasi asupan gizinya berbeda.
Masyarakat umum, orang sehat, atau orang dalam pemantauan (ODP) yang tidak terinfeksi COVID-19 yang berada di rumah juga harus tetap mengkonsumsi menu gizi seimbang. Mereka tetap butuh zat gizi makro seperti protein, karbohidrat, lemak, serta sayur dan buah.
Konsumsi makanan bergizi sangat penting dalam membentuk sistem kekebalan tubuh yang kuat.
Sumber karbohidrat antara lain nasi dan jagung. Sumber protein antara lain daging, ayam, telur, tahu, tempe dan kacang hijau.
Contoh menu sarapan pagi adalah nasi putih, telur mata sapi, dan stop wortel.
Triyani mengimbau masyarakat Indonesia untuk memberikan perhatian khusus untuk mengkonsumsi sayur dan buah untuk gizi seimbang.