Namun, lanjutnya, sampai saat ini H-3, situasi aman dan terkendali. Kendati demikian, satu pos pengamanan, satu Pos pelayanan dan 7 pos terpadu telah didirikan guna melayani masyarakat yang akan melakukan liburan ke tempat wisata dan menghimbau agar petugas menjaga protokol kesehatan dengan ketat serta pemilik toko wisata dapat mematuhinya.
Sementara Koordinator Aksi Rahmad YD mengatakan, aksi sosial donor darah didorong oleh keprihatinan rekan-rekan jurnalis Aceh Utara dan Lhokseumawe atas persediaan darah di UDD PMI yang menipis pada akhir tahun 2020.
“Kami berkordinasi dengan kawan-kawan jurnalis media cetak, televisi, radio, media online, serta beberapa lembaga lainnya, melakukan donor darah untuk membantu memenuhi kebutuhan darah,” ujarnya.
Selain itu, melalui aksi donor darah ini para jurnalis hendak menyampaikan pesan kepada masyarakat, bahwa donor darah di masa pandemi COVID-19 masih cukup aman dan bisa dilakukan karena tetap memberlakukan protokol kesehatan.
“Selama donor, baik petugas maupun kawan-kawan jurnalis yang mendonorkan darahnya tetap menjalankan protokol kesehatan. Kita berharap aksi ini dapat membantu sesama dengan menodonorkan darah bagi yang membutuhkan. Mari jadikan donor sebagai gaya hidup dan membantu sesama,” imbuhnya.