Sehari sebelumya, Herdiat telah melakukan sidak ke Kantor BPBD Ciamis. Ia menyesalkan tidak adanya Posko satgas Covid-19 yang menurutnya BPBD merupakan garda ini untuk pemutusan mata rantai covid-19.
“Disamping itu semua, saya kira rendahnya angka kesembuhan yang terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Ciamis adalah tidak adanya laporan dari pasien yang sudah sembuh, entah itu dari pihak satgas covid-19 maupun dari pasien. Sehingga itu salah satu yang harus kita evaluasi,” jelasnya.
Menanggapi hal itu, Herdiat berharap kepada pihak puskesmas se-Kabupaten Ciamis untuk bisa lebih berkoordinasi dengan satgas covid-19 di tingkat Kecamatan dan Desa terkait laporan data kasus positif Covid-19, data kematian, maupun laporan data kesembuhan pasien covid-19.
“Saya tau, tenaga medis sudah lelah dan mungkin ada perasaan takut juga, maka saya sangat mengapresiasi dan berikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada bapak dan ibu para tenaga medis termasuk yang di Puskesmas atas kinerja yang sebetulnya memang itu semua tidak mudah, dan bahkan berbahaya,” ungkapnya.