MATTANEWS.CO, KAPUAS HULU – Seringnya terjadi bencana alam banjir yang melanda wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, khususnya di Putussibau membuat Korem 121/Alambhana Wanawai bersama Kodim 1206/Putussibau tergerak untuk melakukan langkah -langkah antisipasi, salah satunya dengan kegiatan Gladi Lapangan tahun 2024.
Setelah hampir sepekan dilaksanakan, kegiatan resmi berakhir pada Jumat, 6 September 2024, dengan keterlibatan sejumlah unsur, baik dari TNI, Kepolisian, Pemerintah Daerah, BPBD, SatPol PP serta unsur masyarakat.
Penutupan Gladi dengan simulasi lapangan terkait penanggulangan bencana alam banjir di Kabupaten Kapuas Hulu dipusatkan di Markas Kodim 1206/Putusibau, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu.
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Korem (Danrem) 121/ABW Brigjen TNI Luqman Arief mengungkapkan, Gladi Lapang Penanggulangan Bencana Alam Banjir di wilayah Kodim 1206/Putussibau ini merupakan program Korem maupun Kodim 1206/Putussibau.
“Dengan harapan kita kedepan kegiatan ini menjadi bekal untuk kebersamaan kita bersama Pemerintah Daerah, Kepolisian BPBD, dari Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama untuk penanggulangan bencana alam, khususnya banjir,” kata Danrem.
Menurut Danrem, jika dilihat dari potensi dan pengalaman sebelumnya, bencana yang sering terjadi khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu, utamanya Putussibau yaitu banjir dengan tingkat curah hujan yang tinggi.
“Memang juga kita ada latihan lainnya seperti penanggulangan gempa bumi dan longsor , tapi kemungkinan terjadi banjir,” ulasnya.
Karenanya, Danrem berharap, dengan adanya kegiatan ini, semakin meningkat soliditas dan kekompakan bersama antara TNI-Polri, Pemerintah Daerah serta seluruh elemen masyarakat.
“Sehingga ketika terjadi bencana alam, kita cepat bergerak, bahu membahu untuk membantu masyarakat yang terkena musibah,” tegasnya.
Danrem juga menginformasikan bahwa, sebelum gladi lapangan, terlebih dahulu dimulai dengan pembukaan pelatihan Gladi Posko dengan para staf.
“Dengan harapan disitu ada komunikasi dengan pengarahan, baik dari TNI, Kepolisian, Pemerintah Daerah, sekitar seminggu kegiatan kita membangun kebersamaan,” katanya.
Selain itu kata Danrem, Korem 121/Abw juga mendukung dengan sarana prasarana dalam tanggap darurat penanggulangan bencana, diantaranya perahu karet lengkap dengan dapur lapangan, ambulan termasuk dari Kesehatan dan BPBD.