BERITA TERKINI

Antisipasi Covid-19 Gelombang Ketiga, Kapolres Tulungagung Sebut Keseimbangan Ekonomi dan Kesehatan, Ada Apa ?

×

Antisipasi Covid-19 Gelombang Ketiga, Kapolres Tulungagung Sebut Keseimbangan Ekonomi dan Kesehatan, Ada Apa ?

Sebarkan artikel ini
Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, S.H., S.I.K., M.H., di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bongso, Jum'at (11/2) Foto: Ferry Kaligis/mattanews.co

MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG – Kepala Kepolisian Resor Tulungagung AKBP Handono Subiakto, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan dalam mengantisipasi persebaran Covid-19 gelombang ketiga, menjaga keseimbangan antara ekonomi dan kesehatan merupakan hal penting.

Demikian, ditegaskan dihadapan insan media usai mengikuti rapat koordinasi Covid-19 dari Jakarta melalui video conference bersama Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M., dan Wakil Bupati H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., serta Dandim Tulungagung 0807 Letkol Inf. Inf Yoki Malinton Kurniafari bertempat di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bongso, Jum’at (11/2/2022).

“Jadi begini, sebagai upaya pencegahan persebaran Covid-19 varian baru Omicron, kita gencar melakukan patroli motor penegakan protokol kesehatan di masyarakat (Pamor Keris),” kata AKBP Handono.

Perwira Polisi lama bertugas di Manado Sulawesi Utara menambahkan, sebenarnya Pamor Keris itu kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari bersinergi dengan TNI dan Satpol-PP.

Adapun titik sasarannya terhadap masyarakat yang berkerumun maupun tempat berpotensi terjadinya pelanggaran protokoler kesehatan.

“Pamor keris tetap rutin kita laksanakan sesuai petunjuk dari Presiden Jokowi,” tambahnya.

“Kita tingkatkan masalah vaksinasi dan pendisiplinan protokoler kesehatan pada masyarakat, hal itu kunci sebagai upaya menekan pencegahan Covid-19 gelombang ketiga tersebut,” imbuhnya.

Disamping itu, lebih lanjut Handono menjelaskan, menjaga keseimbangan antara ekonomi dan kesehatan merupakan hal paling penting.

Pihaknya menyadari dalam kesempatan beberapa hari belakangan ini kegiatan masyarakat dari sisi roda perekonomian sedang mengalami kinerja puncak.

“Iya benar, kita akui hal itu terjadi, namun demikian seperti kita dengarkan pemaparan dari Bapak Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Indonesia dan Menteri Kesehatan bahwasanya harus menjaga keseimbangan antara ekonomi dan kesehatan,” terangnya.

“Artinya kita tetap lakukan upaya-upaya pendisiplinan pada masyarakat dan menjaga supaya pertumbuhan ekonomi tetap berjalan (Tetap seiring sejalan.red),” sambung Mantan Kapolres Nganjuk Polda Jawa Timur itu.

Lebih dalam Handono memaparkan, dalam dua hari belakangan ini menyadari di Kabupaten Tulungagung mengalami kenaikan angka terkonfirmasi Covid-19 begitu signifikan.

Sesuai petunjuk usai mengikuti vidcon bersama Menteri tadi pihak Pemerintah kabupaten harus mempersiapkan tempat untuk isolasi mulai dari ruangan ICU RSDC, Isoter sebagai upaya mengantisipasi bilamana angka lonjakan memang terjadi.

“Kita sudah siapkan semua itu dan siap menampung bila itu terjadi, dan semoga saja tidak. Seperti tadi disampaikan Pak Bupati harus dipilah apakah pasien itu kategori berat atau ringan nanti ditempatkan pada tempat yang telah disediakan,” paparnya.

Kapolres Tulungagung menuturkan selama ini tim Pamor Keris dalam melaksanakan patroli selain melakukan persuasif juga melakukan penindakan terhadap masyarakat yang melanggar.

Pihaknya menyadari ada beberapa indikator yang menyebabkan di masyarakat mengalami penurunan pendisiplinan protokoler kesehatan tersebut.

“Hal itu terjadi disebabkan sudah terlalu lama pandemi berlangsung, selain itu saat ini kegiatan ekonomi sudah mulai jalan,” tuturnya.

“Kita tindak bagi pelanggar itu dengan penindakan berupa teguran, sanksi, denda, dan lainnya, hal itu selalu kita laksanakan,” imbuhnya.