“Pemuda merupakan calon pemilih pemula yang potensial dan jumlahnya cukup banyak. Di sekolah juga tidak ada pendidikan politik secara khusus, apalagi terkait pelaksanaan Pemilu,” ungkapnya.
Bupati OKI melalui Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Fahrurrozi mengungkapkan, sosialisasi Pemilu sekaligus pendidikan politik sekaligus memberikan penyadaran akan demokrasi yang bersih kepada pemilih pemula.
“Jika pemilu tidak ada, maka negara yang menganut asas demokratis ini akan kacau, akan kehilangan pemimpin,” tuntasnya.
Editor : Anang
