Example 728x250 Example 728x250
BERITA TERKINI

APDESI Tulungagung Gelar Rakercab dan Sarasehan

×

APDESI Tulungagung Gelar Rakercab dan Sarasehan

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Cabang Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di salah satu hotel setempat, Rabu (18/10/2023).

Pantauan media ini, Penjabat (Pj) Bupati Tulungagung Dr. Ir. Heru Suseno, MT., melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Drs. Sugianto, M.M., membuka secara resmi Rakercab sekaligus Sarasehan yang dihadiri puluhan Kepala Desa (Kades).

Saat dijumpai, Kepala DPMD Kabupaten Tulungagung Sugianto mengatakan pihaknya menyambut baik APDESI Cabang Tulungagung menggelar Rakercab dan Sarasehan.

“Kita berharap agar lebih tertata lagi dalam organisasi, dan APDESI semua anggota dari Pemerintahan Desa (Pemdes) yang didalamnya itu ada Kades, Carik (Sekretaris Desa), Perangkat Desa,” ucap Sugianto dihadapan awak media itu.

Sugianto menambahkan dalam sarasehan itu akan mewujudkan suatu rekomendasi yang sifatnya itu untuk membangun desa sesuai dengan regulasi yang ada.

Hasil rekomendasi, sambung dia, nantinya akan dituangkan dalam rekomendasi resmi akan disampaikan kepada Pj Bupati Tulungagung.

“Tentunya hasilnya bukan untuk APDESI tapi juga untuk para Kades se-Tulungagung,” tambahnya.

“Pada intinya Pemkab Tulungagung mendukung dengan hadirnya APDESI,” imbuhnya.

Lebih lanjut Sugianto menjelaskan kehadiran organisasi APDESI ini bukan merupakan kompetitor dari Asosiasi Kepala Desa (AKD).

“Hadirnya APDESI ini juga untuk AKD, dan AKD juga untuk APDESI. Karena anggotanya semua dari Kades, sedangkan APDESI ini beranggotakan bisa dari Perangkat Desa, non Kades, dan paling penting nuansa untuk kebersamaan membangun desa,” terangnya.

Tempat sama, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) APDESI Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, Anang Mustofa, S.E., mengatakan pihaknya menggelar Rakercab yang pertama kali setelah menerima secara resmi Surat Keputusan (SK) oleh DPD APDESI Jawa Timur pada 15 Juli 2023.

Selain itu, sambung dia, dalam rakercab ini sekaligus dilaksanakan sarasehan dengan mengusung tema Strategi Percepatan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.

“Alhamdulillah, Rakercab APDESI yang pertama ini kami laksanakan, dan ini merupakan pijakan awal dalam menata organisasi untuk kedepannya,” kata Pria juga Kades Kendalbulur Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung sembari tersenyum itu.

Menurut Anang, adapun tujuan sarasehan tersebut sebagai referensi, karena di tingkat Dirjen Kemendes ini banyak program-program yang mungkin diakses oleh daerah khususnya di Desa masing-masing di Kabupaten Tulungagung.

“Karena kita tahu banyak program yang sangat minim dan hampir tidak ada bisa diakses, katakanlah ada program BKK Desa wisata dari Dirjen Kemendes dan ini sama sekali Tulungagung belum pernah ada. Kita mencoba membangun sinergitas antara daerah dengan pusat dengan harapannya itu,” ujarnya.

Lebih lanjut Anang menjelaskan dalam Rakercab itu akan merumuskan beberapa hal baik itu secara kelembagaan organisasi dan kebijakan yang diambil maupun rekomendasi-rekomendasi, selanjutnya pihaknya akan menyampaikan ke Pemkab Tulungagung terkait Desa.

Disamping itu, jelas dia, APDESI dalam waktu dekat akan membentuk lembaga bantuan hukum (LBH) Desa dengan tujuan untuk mengadvokasi karena itu menjadi kebutuhan dasar.

“Undang-undang Desa Nomor 6 Tahun 2014 ada 5 hak Kades, semuanya sudah ada regulasi Permendagri sampai tingkat daerah dan hanya satu yang belum yaitu perlindungan hukum terhadap kebijakan yang diambil oleh Pemdes,” terangnya.

“Kita berharap nanti secara organisasi kelembagaan LBH itu nanti yang berisikan dewan penasihat bisa mendampinginya,” imbuhnya.

“Dari 257 Desa di Tulungagung kurang lebih 40 persen ikut bergabung dalam APDESI. Hari ini hadir 80 Kades, tapi di luar ini banyak sudah beberapa Kades menyatakan kesanggupan bergabung bersama kami,” katanya menambahkan.