MATTANEWS.CO, PUTUSSIBAU – Perjalanan nasib seseorang tak ada yang bisa mengetahui. Berawal dari sopir ekspedisi, kini Eko Rianza (36) sukses menjadi pengusaha kopi.
Pria kelahiran Batu Sangkar, Sumatera Barat itu, merintis usaha kopi bubuk Rangkiang Minang Dua Putri (DP) itu, sejak tahun 2011 silam. Dikatakan Eko, awalnya ia hanya bermodalkan 300 Kg kopi saja, untuk memulai bisnisnya itu.
“Merintisnya tahun 2011, modalnya juga cuma 300 Kg,” kata Eko, Kamis (3/2/2022).
Seiring berjalannya waktu dan keuletannya, kini Eko telah memiliki tempat produksi sendiri, di Jalan Lintas Utara, Dusun Mupa, Desa Pala Pulau, Kecamatan Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar).
Dalam menjalankan usahanya, ia melibatkan 15 karyawan yang merupakan warga sekitar. Bahkan, dalam 2 bulan ini, traffic usaha eko kian melejit. Dimana, ia mendatangkan 10 ton kopi yang dipasarkan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
“2 bulan ini, 10 ton kopi dan sudah menjangkau di 23 kecamatan yang ada di Kapuas Hulu,” ungkap Eko.
Tak hanya itu, di tahun 2022 ini, Eko mengembangkan sayap usahanya ke beberapa kabupaten lainnya. Seperti di Kabupaten Sintang, Sanggau, Sekadau, Sosok dan Kota Baru.
Eko menuturkan, kopi yang diproduksinya itu didatangkan langsung dari Kota Batu Sangkar Sumatera Barat. Sedangkan untuk kemasan kopi yang ia jual beragam, dimulai dari kemasan kecil hingga kemasan besar.
“Untuk kemasan ada yang 80 gram, kemasan sedang 240 gram da kemasan besar 400 gram,” tuturnya.
Selain sebagai pengusaha kopi, ternyata Eko juga penggiat YouTube, dengan nama chanel “eko Rianza”. Diungkapkannya, chanel YouTube nya itu telah di monetisasi atau sudah menghasilkan uang.
“Untuk sampingan aja, sekalian buat mengembangkan bisnis ini,” tutup Eko mengakhiri.
