MATTANEWS.CO, KAPUAS HULU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu telah mendata 4,467 rumah, 4,238 di antaranya terendam, dengan dampak terhadap 17,288 KK dan 50,240 jiwa, serta 227 fasilitas umum akibat banjir di 14 Kecamatan wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
Gunawan, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas Hulu, menyampaikan bahwa banjir melanda 14 Kecamatan, mencakup 78 Desa dan 2 Kelurahan.
“Adapun kecamatan yang terdampak banjir diantaranya Kecamatan Silat Hulu 3 Desa, Hulu Gurung 7 Desa, dan Seberuang 1 Desa,” terang Gunawan pada Rabu (17/1/2024).
Selain itu, banjir juga merendam Kecamatan Embaloh Hilir (9 Desa) dan Kecamatan Bika (7 Desa). Gunawan menyebutkan, banjir juga merendam 6 desa di Kecamatan Silat Hilir, Suhaid 6 Desa, Putussibau Utara 1 Desa dan 2 Kelurahan, Bunut Hilir 11 Desa, Putussibau Selatan 1 Desa dan 1 Kelurahan.
“Dilaporkan adanya kerusakan pada satu rumah warga dan satu rumah walet di Desa Riam Tapang, Kecamatan Silat Hulu, serta kerusakan Jalan Nasional di Desa Parang, Kecamatan Hulu Gurung,” tambah Gunawan.
Mengenai penyebab banjir, Gunawan mengungkapkan bahwa tingginya curah hujan sejak tanggal 5 Januari 2024 hingga 17 Januari menjadi pemicu.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap banjir, meskipun beberapa daerah mulai surut. Hari ini, debit air cenderung naik, terutama di wilayah Putussibau dan sekitarnya,” pungkasnya.
Gunawan juga memberikan himbauan kepada orang tua agar tidak lengah dan selalu mengawasi anak-anak yang bermain di daerah banjir, guna mencegah kejadian yang tidak diinginkan.
“Untuk saat ini kebutuhan mendesak yakni sembako, perahu karet, mesin speed boat, HT dan air bersih,” ucapnya. (BAYU)
