Bank Indonesia Serukan Cashless, Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan Putus Mata Rantai Covid-19

Reporter : Chitet

PALEMBANG, Mattanews – Pandemi Covid-19 membuat pertumbuhan ekonomi di Tanah Air berdampak, termasuk di Sumatra Selatan. Saat ini, Bank Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi di Sumsel sebesar 4,12 persen. Dimana pada triwulan kedua tumbuh -1,5 persen dan pada triwulan ketiga tumbuh -1,4 persen.

Semua pihak baik pemerintah, lembaga keuangan, pelaku usaha harus bangkit demi menggerakkan perekonomian meski ditengah pandemi saat ini. Tidak hanya harus mampu kembali meningkatkan sektor perekonomian, semua pihak juga dituntut untuk tetap bisa menerapkan protokol kesehatan dalam berbagai aktivitasnya.

Karenanya, sangat perlu adanya lompatan ke dunia digital, salah satunya dalam hal pembayaran atas berbagai transaksi sehari-hari. “Pertumbuhan ekonomi saat ini memang melambat, dampak dari pandemi Covid-19. Karenanya ada tiga strategi utama yang diluncurkan untuk membantu menaikkan pertumbuhan ekonomi, yakni pertama menetapkan Visi Sistem Pembayaran Indonesia 2025. Kedua, mendorong peningkatan elektronifikasi transaksi pembayaran. Ketiga, mendorong program persiapan pemasaran online UMKM (on boarding UMKM) ke ekonomi digital,” jelas Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumsel, Hari Widodo dalam Webinar Cashless Society dengan tema “Aman Bertransaksi di Tengah Pandemi”, Senin (30/11).

Bagikan :

Pos terkait