MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Dalam rangka mendukung program nasional penyediaan tiga juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Bank Sumsel Babel menggelar Developer Gathering dan Akad Kredit Massal, bertempat di Kantor Pusat Bank Sumsel Babel, Palembang pada Jumat (16/5/2025).
Kegiatan ini menjadi wadah sinergi antara perbankan, pemerintah dan para pengembang dalam mendorong percepatan kepemilikan rumah bagi MBR melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Operasi Pemanfaatan merangkap Plt Direktur Pembiayaan dan Layanan Digital BP Tapera, M Nauval Al Ammari, Kabid Perumahan Dinas Perkim Provinsi Sumsel, Zulkarnain, serta Kabid Perumahan Dinas Perkim Kota Palembang, Bambang Wicaksono.
Tiga asosiasi pengembang yang hadir yakni Real Estate Indonesia (REI) diwakili Yugo Hardianto, Pengembang Indonesia, Reza Fernadi, serta Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra), Andi Darmawan.
Para developer dari seluruh wilayah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung turut ambil bagian dalam kegiatan ini, baik secara langsung maupun daring.
Salah satu agenda utama kegiatan adalah akad kredit massal bagi 130 debitur FLPP.
Nasabah dari Cabang Kapten A Rivai, Palembang dan Jakabaring hadir secara luring, sementara nasabah dari 24 cabang lainnya di Sumsel dan Babel mengikuti kegiatan akad masal ini secara daring.
Kegiatan juga dirangkaikan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Bank Sumsel Babel dan Himperra, serta sosialisasi Peraturan Menteri PKP No 25 Tahun 2025 tentang besaran penghasilan dan kriteria MBR, termasuk kemudahan pembangunan dan kepemilikan rumah yang disampaikan langsung BP Tapera.
Selama 10 tahun terakhir, Bank Sumsel Babel telah menyalurkan FLPP senilai Rp2,5 triliun kepada 18.552 debitur, mencakup wilayah Sumatera Selatan, Bangka Belitung, hingga Jakarta. Atas kinerja tersebut, Bank Sumsel Babel telah memperoleh berbagai penghargaan nasional dalam penyaluran FLPP.
Direktur Bisnis Bank Sumsel Babel, Suroso Djailani, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah.
“Bank Sumsel Babel terus hadir sebagai mitra strategis dalam mengatasi backlog perumahan. Melalui dukungan pembiayaan FLPP. Kami siap menyukseskan program pembangunan 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Sumsel dan Babel,” ujarnya.
Melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah, pengembang dan sektor perbankan, Bank Sumsel Babel berharap target nasional hunian layak dan terjangkau dapat terealisasi secara inklusif dan berkelanjutan.