Reporter : Selfy
PALEMBANG, Mattanews.co – Lima jam disandra dan dipaksa melayani nafsu birahi pelaku Aj (19), akhirnya Ind (15) berhasil melarikan diri dari rumah saudara pelaku, Jalan Kemang Agung Kecamatan Kertapati, Selasa (01/01/2019). Ibu kandung korban, Mislin (32) yang tidak terima, memilih mengadukan perbuatan cabul pelaku ke Polresta Palembang.
“Perlakuan dia (pelaku_red) itu sudah tidak baik. Sudah dicicipi, anak saya tidak dikasih makan, malah ditinggalkan begitu saja. Apa itu? Walau dia bersedia bertanggung jawab, saya tetap tidak sudi, menikahkan anak saya dengan dia,” ungkap Ibu korban, Mislin kepada wartawan media online ini.
Ibu beranak empat ini menceritakan, antara pelaku dan korban baru kenal satu hari melalui media sosial facebook.
“Menurut anak saya, dia dijemput di depan lorong. Dia dibujuk pelaku, untuk jalan-jalan. Entah, kenapa pelaku membawanya ke lokasi. Sesampainya, dia memperkosa anak saya. Memang anak saya sadar, namun tidak berdaya untuk melawan karena disuruh minum obat,” jelasnya.
Selama lima jam bersama pelaku, tambah Mislin, korban kelaparan dan lusuh seperti tidak sehat.
“Sehari-harian saya mencari anak saya. Dimulai dari menemui teman-temannya hingga ke rumah keluarga, tapi tidak ada. Nah, saat pukul 03.00 WIB, mungkin sudah filling orang tua dan anak, dia (anak saya_red) menghubungi saya untuk diminta jemput. Disaat saya jemput di dekat lokasi itulah, dia menceritakan semua,” ujarnya.
Kasubag Humas Polresta Palembang, AKP Andi Haryadi melalui Ka SPKT, Ipda Resdofan membenarkan adanya laporan korban.
“Benar, korban ditemani orang tuanya melapor. Kini perkaranya sedang dalam tindaklanjut penyidik reskrim. Kita juga sudah berikan surat pengantar visum ke rumah sakit,” tandasnya.
Editor : Selfy